Kania mengakui bahwa mereka menyukai banyak gaya sehingga tampilan rumah cenderung eklektik yang mengombinasikan lebih dari 3 gaya.
“Suamiku lebih menyukai gaya yang mengarah ke rusty, sedangkan aku lebih suka gaya Scandinavian dan French,” sebut Kania.
Ia juga mengisahkan bahwa mereka bukanlah tipe pengikut tren yang mengubah gaya rumah sesuai tren yang sedang berkembang.
Mereka lebih memilih gaya desain yang sifatnya klasik dan everlasting.
“Classic always stay classic. Orang pasti cari,” katanya.
Baca Juga: Menangkal Panas dan Cahaya, Begini Cara Kerja Secondary Skin
Meski demikian, mendekorasi sebuah rumah yang dilakukan 2 kepala bukanlah perkara mudah.
Masing-masing tentu memprioritaskan gaya yang mereka sukai.
Untuk menyelesaikan isu ini, Kania dan Ruben menyiasatinya dengan membagi area dekorasi.
“Area teras ini misalnya,” ujar Kania sambil menunjuk area teras.
“Aku ingin menggunakan Tegel Kunci yang warnawarnanya pastel dan manis, tetapi suamiku justru ingin memakai material kayu.