Ya, Ayu sebagai pemilik apartemen memang menyukai gaya Skandinavia.
Kesan bersih dan desain simpel adalah hal yang membuat Ayu jatuh cinta pada gaya yang satu ini.
Di sisi lain, Peters lebih menyukai gaya industrial yang cenderung lebih maskulin.
“Skandinavia dan industrial sebenarnya tak berbeda jauh. Benang merah keduanya terletak padapenggunaan raw material.
Bedanya hanya di finishing. Finishing Skandinavia lebih cantik dan halus, sedangkan industrial lebih mengarah ke rusty,” jelas Iqra kala ditanya cara menyatukan kedua gaya ini.
Penerapan kedua gaya ini pun dibagi 2 dalam apartemen.
Skandinavia pilihan Ayu lebih banyak terlihat pada furnitur dan mayoritas dinding, sedangkanindustrial kesukaan Peters menjadi ide utama untuk lantai dan dinding laundry area.
Pilihan kedua gaya inilah yang akhirnya menjadi panduan bagi Iqra untuk memunculkan estetika dalam hunian.
Pasalnya, dengan panduan 2 gaya pilihan pemilik rumah, Iqra dapat menentukan warna serta material yang cocok untuk diterapkan.
Kala warna dan material telah dipilih, proses mendesain pun bisa fokus pada fungsi.
Baca Juga: Tips Hadirkan Dapur Berlimpah Cahaya Alami dengan Paduan Kebun Kecil!