Mau Menggali Memori Masa Kecil di Hunian? Coba Renovasi dengan Tips Ini

IDEAonline- Memori akan rumah nenek yang sering dikunjungi semasa kecil.

Baca Juga: Jarang Ada di Tempat Umum, Penyandang Disabilitas Perlu Toilet Khusus, Ini Kebutuhannya!

Itulah yang menjadi dasar pemilik rumah ini saat merenovasi interior rumah mungilnya.

Hari menjelang sore ketika menelusuri jalan-jalan di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, untuk mencari rumah pasangan Dandi Achmad Ramdhani (39) dan Aisyah Lalita (31).

Rumah yang dicari rupanya berada di sebuah klaster kecil bernuansa asri.

Baca Juga: Tidak Dapat Menikmati Harta Sejumlah Rp92 Triliun yang Berada di Bawah Rumahnya, Pasangan Ini Justru Senang, Ada Apa?

FOTO: ARIF BUDIMAN

Menggali Memori Masa Kecil Saat Merenovasi Rumah Mungil

Tampaknya kawasan ini cocok dengan pasangan pemilik rumah.

Baca Juga: Jarang Ada di Tempat Umum, Penyandang Disabilitas Perlu Toilet Khusus, Ini Kebutuhannya!

Aksesnya cukup mudah dan masih dirasa nyaman sebagai tempat tinggal.

“Kami sebenarnya tidak sengaja menemukan perumahan ini, karena waktu kebetulan sedangmengerjakan proyek interior rumah teman di dekat sini,” ujar Dandi.

Dandi—yang lebih dikenal dengan nama Sir Dandy Harrington—dan sang istri telah menempati rumah mungil ini sejak 2010.

Saat itu interiornya tak banyak berbeda dengan rumah modern kebanyakan.

Mereka pun lantas memulai renovasikecil-kecilan untuk memberikan sentuhan personal.

Baca Juga: Siapa yang Tak Kenal dengan Motel Mexicola? Ini Dia Fakta Interiornya yang Jarang Diketahui

INGIN BEDA

FOTO: ARIF BUDIMAN

Menggali Memori Masa Kecil Saat Merenovasi Rumah Mungil

Memang tidak banyak yang berbeda dari rumah ini dibandingkan dengan rumah-rumah lainnya di klaster ini.

Hanya tanaman rambat penghias atap carport yang membuat rumah hoek ini mudah dikenali.

Baca Juga: Siapa yang Tak Kenal dengan Motel Mexicola? Ini Dia Fakta Interiornya yang Jarang Diketahui

Suasana lantas berubah saat memasuki bagian dalam.

Gaya retro terlihat kental menghiasi tiap sudut interior.

Dandi lantas menimpali, “Dari depan rumah lainnya. Karena depannya udah sama dengan rumah lain, makanya interiornya sengaja dibuat yang beda.”

Ada cerita tersendiri di balik renovasi rumah ini.

Rupanya Dandi menyukai suasana rumah lama.

“Mungkin dari kenangan masa kecil kali, ya.

Waktu kecil, kan, sering kumpul di rumah nenek, secara enggak sadar saya jadi senang dengan nuansa seperti itu.”

Baca Juga: Lebih Bersih dan Higienis, Saatnya Beralih dari Toilet Jongkok ke Toilet Duduk, Ini Alasannya!

FOTO: ARIF BUDIMAN

Menggali Memori Masa Kecil Saat Merenovasi Rumah Mungil

Pelapis lantai yang awalnya keramik biasa diganti dengan keramik matt.

Sifatnya yang tidak mengilat semakin memberikan suasana retro.

Khusus di dapur, lantai keramik diganti dengan lantai tegel yang dibeli Dandi langsung dari Yogyakarta melalui cara online.

“Sengaja pakai tegel untuk memberi aksen di dapur.

Lagipula kelebihannya tegel itu dingin,” tambah pria yang dikenal sebagai musisi dan seniman ini.

Area belakang rumah yang tadinya taman dengan rumput diubah menjadi area santai, sebagai tempat Dandi dan teman-temannya berkumpul.

Baca Juga: Pastikan Struktur Lantai Bawah Mezzanin Kuat Menopang, Simak Trik Tepat Bangun Mezzanin!

Agar tidak terlalu terbuka, area tersebut dibatasi dengan kayu-kayu berjejer vertikal.

Pencahayaan alami tetap bisa masuk, namun privasi tetap terjaga.

Dua kamar yang bersebelahan disatukan untuk menjadi kamar tidur utama.

Kamar pun terasa lebih luas, area tambahan juga dapat difungsikan sebagai walkin closet yang cukup luas.

Agar terasa semakin nyaman, lantai dilapisi dengan parket bermotif kayu berwarna cokelat gelap.

Suasana kamar semakin nyaman untuk tidur.

Baca Juga: Pernah Dipukuli oleh Pengacara Kondang, Drama Artis Lawas Satu Ini Sempat Hebohkan Publik, Intip Isi Rumahnya

FURNITUR BUATAN SENDIRI

FOTO: ARIF BUDIMAN

Menggali Memori Masa Kecil Saat Merenovasi Rumah Mungil

Tak hanya pada elemen interior, furnitur di rumah ini pun sebagian besar bergaya retro.

Rupanya Dandi banyak memakai furnitur bekas yang merupakan hasil hunting.

Daerah Kemang, Jakarta Selatan, menjadi salah satu tempat Dandi hunting barang bekas.

Dandi dan Aisyah memang tidak begitu menyukai furnitur modern.

Satu kendala saat mencari furnitur bekas ialah sulitnya mendapatkan model yang sesuai keinginan.

Untuk mengatasinya, Dandi membuat sendiri furnitur tersebut, yang kemudian menjadi awal Harrington Home, usaha furnitur milik Dandi.

Kayu jati bekas dan besi merupakan material favorit Dandi saat membuat furnitur.

Dandi menambahkan, “Senang aja, sih, bikin furnitur, enggak repot mencari.”

Baca Juga: Berbagi IDEA, Tips Apartemen Bersih dan Lapang, Utamakan Keamanan!

PENUH KARYA SENI

FOTO: ARIF BUDIMAN

Menggali Memori Masa Kecil Saat Merenovasi Rumah Mungil

Memiliki hobi sekaligus profesi sebagai ilustrator, tak terhitung berapa banyak ilustrasi dan karya seni lainnya yang telah dibuat Dandi.

Beberapa ilustrasi diberi pigura untuk penghias dinding, terlihat pula beberapa ilustrasi berhiaskan kata-kata yang dibuat dengan media kayu bekas.

Baca Juga: Tidak Dapat Menikmati Harta Sejumlah Rp92 Triliun yang Berada di Bawah Rumahnya, Pasangan Ini Justru Senang, Ada Apa?

Banyaknya sentuhan personal dari Dandi dan Aisyah membuat rumah ini sangat mencerminkan selera pasangan ini.

Setiap rumah memang sudah seharusnya menjadi cerminan penghuninya, bukan?

Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 275

(*)