Follow Us

Kalahkan China dan Itali, Negara Ini Mengonfirmasi Jumlah Kasus Capai Angka 5.000 Naik 5 Kali Lipat dari Minggu Sebelumnya, Kini Jadi Kasus Positif Covid-19 Tertinggi di Dunia!

IDEAonline - Jumat, 27 Maret 2020 | 14:30
Kalahkan China dan Itali, Negara Ini Mengonfirmasi Jumlah Kasus Capai Angka 5.000 Naik 5 Kali Lipat dari Minggu Sebelumnya, Kini Jadi Kasus Positif Covid-19 Tertinggi di Dunia!
https://www.ican-education.com/

Kalahkan China dan Itali, Negara Ini Mengonfirmasi Jumlah Kasus Capai Angka 5.000 Naik 5 Kali Lipat dari Minggu Sebelumnya, Kini Jadi Kasus Positif Covid-19 Tertinggi di Dunia!

IDEAonline - Per Jumat tanggal 27 Maret 2020, kasus virus corona yang sudah terkonfirmasi secara global mencapai 531.799 kasus.

Adapun jumlah kematian telah mencapai 24.071. Dan mereka yang sembuh adalah sebanyak 123.942.

Dari total kasus tersebut, Amerika Serikat kini memiliki kasus positif virus corona terkonfirmasi tertinggi di dunia.

Baca Juga: Begini Cara Hadirkan Apartemen Berikan dengan kontemporer yang Segar

Baca Juga: Dirikan Rumah Sakit Khusus Covid-19 dan Ubah Gelanggang Es Jadi Kamar Mayat, Negara Ini Kelimpungan Karena Catat 47.610 Kasus Kematian Corona

Bahkan melebihi China dan Italia.

Total jumlah kasus pada Jumat (27/03/2020) pagi menurut data dari Worlddometer adalah di Amerika Serikat ada sebanyak 85.377 kasus virus corona.

Sementara China memiliki 81.340 kasus dan Italia dengan 80.589 kasus.

Jumlah kasus yang dikonfirmasi tersebut naik 17.166 dari hari sebelumnya.

Di mana hari sebelumnya AS memiliki 68.211 kasus, yang juga naik sebanyak 13.355 dari hari sebelumnya.

Baca Juga: Wuhan Dicap Bebas dari Corona dan Akan Cabut Status Lockdown, Ilmuwan Malah Temukan Ada 26000 Kasus Virus Corona yang Tak Terdeteksi, 59% Tanpa Gejala

Baca Juga: Meski Tidak Bisa Membunuh Virus Corona, 6 Manfaat Berjemur Ini Bikin Tubuh Lebih Sehat sehingga Tak Mudah Terinfeksi Penyakit

Dilansir dari CNBC, Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan adanya kasus baru yang dikonfirmasi di New York, menyumbang hampir setengah dari seluruh kasus yang ada di AS.

Ia mengatakan peningkatan kasus yang signifikan disebabkan karena ‘simpanan’ infeksi yang belum dikonfirmasi sebelumnya karena kurangnya pengujian.

Pekan sebelumnya, AS mengonfirmasi jumlah kasus mencapai angka 5.000 naik 5 kali lipat dari minggu sebelumnya.

Para pejabat sebelumnya mengakui adanya kemungkinan jumlah kasus bukanlah yang sebenarnya dari jumlah infeksi keseluruhan.

Baca Juga: Lahan Sempit Bukan Halangan, Ini Tips Hadirkan Gaya Industrial di Ruang Seluas 30 Meter

Baca Juga: Menilik APD Tenaga Medis untuk Penanganan Covid-19, Apa Saja Jenis dan Berapa Kebutuhannya?

Donald Trump
Harper's Bazaar

Donald Trump

Hal ini karena pengujian AS terhambat oleh penundaan dan diagnostik terbatas pada kriteria siapa yang bisa dites.

Sebanyak 20 negara bagian di AS telah mengeluarkan imbauan untuk masyarakat agar tingal di rumah, dan menutup bisnis mereka.

Untuk Indonesia sendiri, per Kamis (26/3/2020), ada 893 kasus dengan catatan 780 dirawat, 78 meninggal dunia, dan 35 sembuh.

(Nur Rohmi Aida)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumlah Kasus Corona di AS Terbanyak di Dunia Melebihi China")

(*)

Source : Kompas.com, intisari-online.com

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest