IDEAonlineSejak virus corona atau Covid-19 mulai menyebar di Wuhan, Tiongkok, perekonomian negara tersebut mengalami keterpurukan.
Akibatnya, beberapa bisnis harus dialihfungsikan atau bahkan ditutup sementara waktu.
Salah satu yang mengalami dampak ini adalah pebisnis Wang Xiaofei atau suami dari aktris Barbie Hsu.
Baca Juga: Antiseptik dan Desinfektan Punya Efek Samping Jika Tidak Tepat Penggunaannya, Apa Saja?
Karena perekonomian negara yang terpuruk itulah, Wang Xiaofei terpaksa mengalihfungsikan hotel miliknya yang ada di Taipe menjadi hotel karantina.
DikutipGrid.IDdari Jaynestars.com pada Senin (30/3/2020), pemerintah kota Taipe memerintahkan hotel milik Wang Xiaofei menjadi hotel karantina untuk mengakomodasi pelancong yang diwajibkan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Hotel milik suami Barbie Hsu ini menjadi hotel kelima yang secara resmi beralih fungsi menjadi hotel karantina di Taipe.
Hotel tersebut harus menyisihkan 100 kamar untuk menampung orang yang dikarantina secara resmi.
Mereka yang dikarantina pun harus membayar kira-kira sebesar Rp 3,2 juta per malam dan sudah termasuk biaya sarapan, makan siang, makan malam, serta layanan konter.
Jadi jika dihitung karantina selama 14 hari, biaya yang dibutuhkan kurang lebih sebesar Rp 45,4 juta.
Baca Juga: 200 Negara Mengkorfirmasi Terjangkit, Yuk Kenali 24 Istilah Terkait Virus Corona
Baca Juga: Siasati Masa Pandemi Covid-19 dengan Memakai Pembersih Serbaguna dari Bahan Dapur, Apa Saja?
"Taiwan saat ini menghadapi gelombang kedua kasus coronavirus karena para pelancong kembali ke rumah mereka," ucap Wang Xiaofei.
"Sulit untuk menghindari interaksi dengan keluarga setelah kembali ke rumah, jadi penting untuk memfokuskan upaya pada karantina demi mencegah kontaminasi silang," tambahnya.
"Mereka yang mengajukan permohonan untuk menginap di hotel karantina harus melalui pemeriksaan serius," sambungnya.
"Banyak staf juga telah menerima pelatihan SOP (prosedur operasi standar). Hotel kami bahkan dekat dengan Bandara Sonshan, dan ada lima rumah sakit berskala besar di dekatnya," lanjutnya.
"Kami dengan sukarela bergabung di garis depan untuk memerangi virus corona," tutupnya.
Berdasarkan catatan terakhir pada Kamis (26/3/2020) kemarin, Taiwan melaporkan ada 252 kasus dengan dua kematian.
Hal tersebut tentu meningkatkan kewaspadaan pemerintah setempat untuk menekan angka sekecil mungkin.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judulBanyak Bisnis Alami Kerugian Akibat Pandemi Covid-19, Hotel Milik Suami Aktris Barbie Hsu Dialihfungsikan Jadi Tempat Karantina