Perbedaan suhu global selama tiga bulan pertama tahun 2020 dan rata-rata suhu abad ke-20 cukup konstan, meski tahun 2016 mengalami peningkatan suhu karena fenomena El Nino yang sangat kuat.
Ahli meteorologi menyebutkan, suhu panas di tahun 2020 mendekati suhu tahun 2016.
Baca Juga: Benarkah Bikin Taman Atap Butuh Dana Besar? Ternyata Biar Aman Harus Lakukan Ini!
Sayangnya, penurunan polusi udara dan emisi karbon dioksida selama masa lockdown dan PSBB yang dilakukan beberapa negara kecil kemungkinan membuat suhu tahun ini lebih dingin. Mungkin ada jeda, tapi sangat singkat dan penurunan polusi udara disebut sulit untuk memengaruhi iklim dalam jangka panjang.
Oleh sebab itu, para ilmuwan mendesak semua orang untuk tidak melupakan krisis iklim yang sedang berlangsung dan butuh penanganan. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Diprediksi, 2020 Menjadi Tahun Terpanas dalam Satu Dekade Terakhir
(*)