Saat ini, Joni menjelaskan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Jatim sedang fokus untuk menurunkan rate of transmission (tingkat penularan) covid-19 terutama di Surabaya yang saat ini masih 1,6 persen.
"Artinya ketika ada 10 orang (positif covid-19) dalam satu Minggu jadi 16 orang," lanjut Dirut RSUD dr Soetomo ini.
Sedangkan untuk menurunkan Case Fatality Rate (CFR) atau tingkat kematian, Joni menjelaskan pihaknya melakukan clinical research mulai penggunaan Avigan, Terapi Plasma Convalescent, ataupun Aspirin.
Baca Juga: Mau Memajang Koleksi Tanpa Ambil Banyak Ruang? Coba Manfaatkan Ceruk!
"Bapak Menkes sudah memerintahkan ke saya dan obat tertentu seperti pemakaian aspirin, semuanya kita coba dengan kaidah kesehatan tertentu," ucapnya.
Seperti diketahui, Surabaya memang menjadi epicentrum penularan covid-19 di Jawa Timur.
Per 26 Mei 2020, jumlah kasus positif covid-19 di Jawa Timur mencapai 3939 kasus.
Dari jumlah tersebut Kota Surabaya sendiri menyumbang 2.118 kasus.
Sedangkan Sidoarjo 542 kasus dan Gresik 134 kasus.
Tiga daerah di Surabaya Raya ini menyumbang kasus covid-19 terbanyak di Jatim.
(Surya Malang)