- Penyebab: terdapat ulat penggerek daun yang membuat terowongan dan memakan daging daun.
- Penyembuhan: iika masih sedikit, pangkas daun yang terserang. Jika terdapat banyak pada satu tanaman, semprotkan insektisida Sevidol 4/4 G, gunakan dosis yang dianjurkan.
- Penyebab: diserang kutu putih. Permukaan kutu mempunyai lapisan lilin dan tepung berwarna putih.
- Penyembuhan: langkah awal adalah menyikat kutu dengan sikat gigi bekas, lalu oleskan sepritus atau semprotkan air larutan bawang putih halus pada bekas kutu yang menempel. Pada serangan berat, dapat disemprot insektisida Sevin 85C sesuai dosis yang dianjurkan.
3.Tanaman tampak layu karena batang dan daun lemah. Pada daun terlihat bekas bintik-bintik.
- Penyebab: terdapat kutu hijau yang kadang berwarna kuning kecoklatan yang mengisap cairan batang dan daun tanaman.
- Penyembuhan: penyemprotan dengan insektisida yang mengandung malathion pada seluruh bagian tanaman.
- Penyebab: terdapat kutu laba-laba yang suka mengisap daun, dan kadang terdapat sarangnya berupa anyaman berwarna putih di bawah permukaan daun
- Penyembuhan: memangkas tanaman yang terserang, jika sudah menyebar, lakukan penyemprotan insektisida dengan bahan aktif malathion sesuai dosis yang dianjurkan.
- Penyebab: bunga terserang thrip yang mengisap cairan bunga dan meninggalkan bekas bintik hitam.
- Penyembuhan: melakukan penyemprotan insektisida jenis Diazinon 60 EC
6. Daun layu dan pada tulang daun sisi bagian bawah menempel hama seperti sisik yang berwarna coklat kekuningan.
- Penyebab: terserang kutu perisai yang menghisap cairan daun.
- Penyembuhan: karena tubuh hama dilapisi oleh lilin maka sebelum melakukan penyemprotan insektisida yang mengandung malathion, lap daun dengan kain atau kapas yang basah.
- Penyebab: Disebabkan oleh semut yang membuat sarang di dekat tanaman
- Penyembuhan: Diberikan insektisida untuk menekan jumlah semut pada tanaman, dosis sesuai anjuran yang ada.
Baca Juga: Berbagi IDEA Merawat Tanaman di Carport agar Tak Rontok dan Mati, Ini Cara Pakai Pupuk Alami