Follow Us

Kasur Busa, Pegas, dan Lateks, Mana yang Ternyaman untuk Balita Dilihat dari Daya Dukung dan Elastisitasnya?

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 03 Juni 2020 | 19:46
Ilustrasi kamar anak.
Richard Salampessy

Ilustrasi kamar anak.

IDEAOnline-Usia Balita, waktu akan lebih banyak dihabiskan untuk tidur.

Dan kualitas tidurnya akan menentukan perkembangan bentuk tubuh dan tulangnya.

Untuk itu pemilihan matras atau kasur yang tepat sangat diperlukan.

Selain faktor keamanan bahan kasur yang digunakan, Balita juga harus nyaman saat tidur.

Kenyamanan kasur atau matras bagi Balita tergantung pada daya dukung, elastisitas, dan kemantapannya.

Lantas, apa yang membedakan kasur busa, kasur pegas, dan kasur lateks dilihat dari sisi daya dukung, kemantapan, dan elastisitasnya?

Empat lapisan pada kasur busa yaitu lapisan kain, lapisan penyimpanan panas, daktron, dan busa.

Empat lapisan pada kasur busa yaitu lapisan kain, lapisan penyimpanan panas, daktron, dan busa.

Kasur Busa (Synthethic foam mattreses)

Lapisan pada kasur busa terdiri dari paling atas lapisan kain, lapisan penyimpanan panas, daktron, dan busa.

Strukturnya berupa rongga busa dengan tingkat elastisitas dan daya dukung yang cenderung tidak merata.

Struktur busa sensitif terhadap panas tubuh dan tekanan dari berat badan.

Baca Juga: Kasur dari Kapuk Tak Baik untuk Anak, Ini Penjelasan Dokter Spesialis

Sehingga matras busa yang kualitasnya kurang baik, dalam waktu kurang dari 6 bulan dapat terjadi ‘hammock’ effect , atau cekungan akibat elastisitas bahan yang sudah aus.

Enam lapisan pada kasur pegas yaitu kain, penyimpanan panas. busa, polyether, pengaman pegas, dan pegas.

Enam lapisan pada kasur pegas yaitu kain, penyimpanan panas. busa, polyether, pengaman pegas, dan pegas.

Kasur Pegas (Spring mattrasses)

Lapisan pada kasur pegas terdiri dari paling atas lapisan kain, lapisan penyimpanan panas. busa, lapisan polyether, lapisan pengaman pegas, dan pegas.

Kenyamanan matras pegas tidak diragukan lagi, apalagi yang kualitasnya baik.

Namun daya dukung dan kemantapannya dirasa terlalu kuat (stiff) untuk balita.

Selain itu, umumnya matras pegas tidak dapat mengikuti kontur tubuh.

Pegas yang rusak akan memengaruhi kenyamanan dan kurang baik bagi perkembangan tulang belakang.

Baca Juga: Untuk Balita, Kasur Busa, Pegas, atau Lateks yang Lebah Aman?

Terdapat lubang-lubang unuk sirkulasi udara sehingga tak panas, punya kelenturan dan daya dukung baik.

Terdapat lubang-lubang unuk sirkulasi udara sehingga tak panas, punya kelenturan dan daya dukung baik.

Kasur Lateks (Lateks (Latex mattresses)

Lateks memiliki daya dukung yang baik.

Dengan modul bantalan dan pori yang seragam, memberikan kelenturan sekaligus elastisitas yang merata di seluruh permukaan.

Bahan ini juga mampu mengikuti kontur tubuh dan dapat kembali ke posisi semula (recovery), sehingga permukaannya tetap rata dan mantap.

Baca Juga: Bantal Super Empuk Tak Cocok untuk Balita, Pilih Jenis yang Tepat!

Baca Juga: Ada Balita, Rumah 33 M2 Pasangan Milenial Ini Tetap Rapi, Ini Tipsnya!

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Latest