Ada yang menyebut sistem tersebut sebagai lump sum, ada juga yang menyebutnya fixed price.
Umumnya, kontraktor atau tukang masih bersedia menanggung penambahan minor di luar harapan.
Namun tidak demikian jika penambahan biaya cukup besar.
Oleh karena itu tambahkan pasal atau butir yang berisi batas maksimal kesediaanmu membayar biaya tambahan.
Yang terpenting, paparkan rincian harga tersebut dalam beberapa bagian yang mendetail. Misalnya bagi rincian tersebut per proses pengerjaan atap, lantai, dinding.
Uraikan harga, material, dan proses sedetail mungkin untuk menghindari mark up.
Baca Juga: Tetap Tinggal di Rumah Saat Renovasi Bisa Saja, Ini Risiko yang Harus Diterima
Term of payment
Kontraktor pasti meminta DP atau uang muka di awal pengerjaan.
Ada dua cara membayar yang bisa Anda kamu lakukan.
Pertama adalah pembayaran DP di awal yang dilanjutkan dengan pembayaran secara berkala.