Follow Us

Keren! Desainer Ini Rancang Rumah Kaca Hidroponik Manfaatkan Panel Surya untuk Sumber Tenaga

Kontributor 01 - Rabu, 10 Juni 2020 | 07:00
Desainer Belanda, Marjan van Aubel mengembangkan rumah kaca hidroponik.
Kompas.com

Desainer Belanda, Marjan van Aubel mengembangkan rumah kaca hidroponik.

IDEAOnline-Pada 2050 mendatang, diperkirakan sekitar 2,5 miliar populasi akan hidup di perkotaan.

Selain masalah kekurangan lahan, ruang terbuka hijau dan keterbatasan tanaman menjadi masalah yang menghantui.

Untuk mengatasi masalah kurangnya tanaman di perkotaan, desainer Belanda, Marjan van Aubel mengembangkan rumah kaca hidroponik, yang dinamakan Power Plant.

Rumah kaca ini merupakan hasil kolaborasi Van Aubel dengan The New Institute museum di Rotterdam, arsitek Emma Elston, peneliti Yasmin Ostendorf, produsen kaca Physee, serta University of Amsterdam.

Karya Van Aubel ini telah dipamerkan dalam ajang Dutch Design Week di Eindhoven.

"Kita harus memikirkan kembali masa depan dalam pertanian. Pemanfaatan teknologi solar dapat diintegrasikan lebih baik di lingkungan," ujar Aubel.

Melansir Dezeen, Power Plant mendapatkan energi dari teknologi panel surya yang diintegrasikan ke dalam panel-panel kaca. Panel ini berfungsi sebagai struktur utama.

Energi yang didapatkan kemudian digunakan sebagai sumber tenaga untuk menjaga suhu dan iklim di dalam ruangan.

Baca Juga: Tanam Sayur Ala Hidroponik, Mengisi WFH dengan Kegiatan Positif dari Ignatius Jonan

Baca Juga: Terjadi Penambahan Kasus Bahkan Sempat Menjadi Zona Hitam, Ahli Sebut Justru Penyebab Virus Covid-19 di Jatim Adalah Hal Baik dan Perlu Dicontoh Wilayah Lainnya

Power Plant dapat energi dari teknologi panel surya yang diintegrasikan ke dalam panel-panel kaca.
Kompas.com

Power Plant dapat energi dari teknologi panel surya yang diintegrasikan ke dalam panel-panel kaca.

Selain itu, panel surya juga digunakan sebagai sumber tenaga bagi sistem hidroponik tanaman, khususnya untuk lampu LED.

Teknologi yang diterapkan membuat pemilik tidak lagi harus menyiram tanaman dalam waktu tertentu.

Tanaman di dalam ruangan akan mendapatkan pasokan nutrisi dari alat yang secara otomatis menyalurkan sumber makanan.

Sementara untuk cahaya, rumah ini dilengkapi dengan lampu LED berwarna pink dan biru yang berfungsi mengontrol pertumbuhan tanaman.

Sebagai contoh, lampu LED berwarna biru mampu mendorong pertumbuhan daun, sementara lampu merah berguna untuk mmebuat tanaman segera berbunga.

Dengan penggunaan warna lampu yang berbeda, pertumbuhan tanaman akan empat kali lebih besar dibandingkan dengan cara biasa.

Baca Juga: Bangunan Hijau Tak Sekadar Gunakan Label

Baca Juga: Hidroponik Menanam dalam Air Cocok untuk Berkebun di Rumah, Kenali 5 Cara yang Dikenal di Seluruh Dunia

Aubel mengatakan, rumah kaca yang ia rancang dapat digunakan di beberapa tempat seperti atap restoran, untuk mengurangi membengkaknya biaya transportasi bahan makanan.

Selain atap, rumah kaca ini juga dapat ditempatkan di area yang memiliki sedikit pasokan listrik.

"Power Plant menunjukkan bahwa teknologi botani dapat digunakan di lingkungan urban," imbuh Aubel.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Desainer Belanda Rancang Rumah Kaca Hidroponik Otomatis"

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest