Yakni lapisan luar anti air untuk melindungi droplet, lapisan tengah sebagai filter kuman, dan lapisan dalam untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut pemakai.
Tingkat perlindungan masker bedah ini sekitar 56 persen bagi partikel droplet berukuran nanometer.
Baca Juga: Bahan Masker 3 Lapis yang Direkomendasikan WHO, Info Terbaru!
"Ketiga lapisan itu tidak didapat dari masker kain biasa dan ini bahaya. Sebab, begitu virus nempel bisa menembus di sela pori-pori kain," ujar dokter THT RSUP Dr. Sardjito tersebut.
Masker N95 terbaik
Untuk masker N95, menurut dia masker ini memiliki tingkat efektivitas pencegahan penularan terbaik karena memiliki kerapatan yang lebih padat dibanding masker bedah dan masker kain.
Bahkan masker jenis ini mempunyai proteksi yang baik untuk droplet maupun aerosol.
Tetapi masker ini banyak digunakan tenaga kesehatan yang melakukan kontak langsung dengan pasien.
Kendati demikian, masker ini tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari bagi orang sehat karena bisa menyebabkan kesulitan nafas.
Dikatakan, virus corona jenis baru memiliki ukuran 0,125 mikrometer atau 125 nanometer.
Sementara itu, pada kain tidak memiliki kerapatan yang cukup dalam menyaring partikel yang sangat kecil.