Kembali Perdagangkan Daging Anjing Bahkan Memasaknya Hidup-hidup, Pasar Tradisional di China Kena Amuk Dunia Padahal Sudah Dilarang Karena Covid-19

"Saya tidak percaya ada orang yang mau memakan teman kecil kita yang manis ini," ucap Jenifer Chen, salah satu aktivis hak-hak hewan

"Tangan saya gemetar ketika saya mengeluarkan anak anjing pertama dari kandang."

screen shot thesun.co.uk/Humane Society International

Pasar di China jual daging anjing.

"Dia terus menjilati tanganku, dan tanpa sepengetahuannya aku bisa dengan mudah menjadi pemakan daging anjing."

Chen meminta pejabat Yulin untuk mengikuti pesan pemerintah pusat tentang anjing sebagai hewan peliharaan dan menghentikan perdagangan.

"Seperti apa yang dikatakan pemerintah China, anak-anak anjing ini bukan makanan."

"Tapi beberapa pasar di Yulin masih melakukan perdagangan anjing."

Baca Juga: Adakah Polusi Air di Rumah Tinggal dan Lingkunganmu? Ini Cara Mengeceknya!

Baca Juga: Ungkap Fakta Menarik dari Tetangga dan Pedagang Gado-gado yang Suka Wara-wiri di Depan Rumah Ahmad Dhani, Begini Perbedaannya Saat Masih Ada Estianty!

Sebelumnya, China bertanggung jawab atas pembunuhan 10 juta anjing untuk konsumsi manusia setiap tahun.

Dengan data ini, Dr Peter Li, spesialis kebijakan China untuk Humane Society International (HSI) mengatakan, seharusnya para pedagang tidak lagi menjual daging anjing.

Bukan hanya soal kemanusiaan, tapi karena ditemukannya kasus baru Covid-19 di sebuah pasar di Beijing.