Follow Us

Terungkap Orang Autis Lebih Rentan Virus Corona, Begini Faktanya!

Kontributor 01 - Minggu, 28 Juni 2020 | 16:00
Ilustrasi warna-warna hangat pada  kamar yang cocok bagi anak autis.
Furnitur Koleksi: Seven Colour

Ilustrasi warna-warna hangat pada kamar yang cocok bagi anak autis.

"Tingkat kematian yang tinggi sangat meresahkan, tapi ini tidak mengejutkan," kata Scott Landes, profesor sosiologi dari Universitas Syracuse.

Landes mengumpulkan data mandiri dan menemukan bahwa orang dengan cacat perkembangan memiliki tingkat kematian tertinggi akibat Covid-19.

"Mereka lebih mungkin - sekitar empat kali lebih mungkin - terinfeksi Covid-19 dibanding populasi umum," kata Landes dilansir NPR.org, 9 Juni 2020.

"Jika mereka terinfeksi Covid-19, mereka dua kali lipat lebih mungkin meninggal dunia," imbuh dia.

Landes mengatakan, ada dua alasan kenapa orang dengan kecacatan intelektual dan autisme yang terinfeksi Covid-19 berisiko tinggi meninggal dunia.

Pertama, orang dengan kelainan perkembangan jauh lebih mungkin memiliki penyakit penyerta seperti gangguan pernapasan.

Hal ini meningkatkan risiko kematian.

Baca Juga: 7 Kriteria Anak Autis dan Terapi Warna yang Tepat Menurut Psikolog

Kedua, orang dengan kelainan perkembangan di AS lebih mungkin hidup berkelompok.

Dalam satu kamar, ditinggali oleh dua sampai 10 orang atau lebih.

Landes mencatat, sekitar 13 sampai 20 persen orang dengan disabilitas perkembangan hidup dalam lingkungan seperti itu.

Angka ini jauh lebih tinggi dibanding orang tua di atas 65 tahun, yang hanya sekitar 6 persen.

Source : Kompas.com

Editor : Maulina Kadiranti

Latest