Follow Us

Furnitur Knockdown Solusi Rumah Mungil, Bikin Sendiri dengan Cara Ini!

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 18 Juli 2020 | 17:30
Furnitur praktis, seperti dengan sistem knock down cocok gunakan kayu olahan MDF.
dok tabloid rumah

Furnitur praktis, seperti dengan sistem knock down cocok gunakan kayu olahan MDF.

IDEAOnline-Furnitur knockdown yang bisa dibongkar pasang ini menjadi solusi buat rumah mungil, juga bagi kamu yang sering cepat bosan dengan penataan rumah.

Dengan furnitur knockdown, kamu akan mudah mengganti penataan dengan membongkar pasangnya.

Terbatasnya lahan di rumah akan menuntut kehadiran furnitur dengan desain dan ukuran tertentu dan perlu pemasangan yang praktis.

Diperlukan kreativitas yang tinggi sehingga furnitur dapat mengisi ruangan secara optimal dan mudah dipasang.

Furnitur knockdown fleksibel untuk dipasang di mana saja dan memberi keleluasaan dalam pemasangannya.

Di pasaran banyak ditemukan furnitur yang dibikin dengan sistem ini.

Jika tertarik menggunakan furnitur knockdown namun tidak cocok dengan modelnya karena tidak sreg dengan selera dan interior di rumah, bisa bikin sendiri.

Dengan membuat sendiri, maka selain modelnya bisa sesuai selera, tentu harganya bisa lebih murah dibanding harga di toko.

Inilah tips membuat perabot kayu dengan sistem knockdown.

Baca Juga: Mengenal Kayu Olahan untuk Furnitur-2, Apa Beda MDF dengan Particle Board?

Ilustrasi Kayu jati belanda untuk perabot di ruang keluarga. Cocok juga untuk jenis furnitur knocdown.
dok. tematy.info

Ilustrasi Kayu jati belanda untuk perabot di ruang keluarga. Cocok juga untuk jenis furnitur knocdown.

1. Jenis Kayu

Pilih jenis kayu sesuai budget dan fungsi perabot yang akan dibuat.

Bila budget minimal, manfaatkan saja limbah kayu yang telah dibentuk menjadi lembaran kayu.

Atau bisa juga dengan memanfaatkan kayu bekas pakai.

Pemilihan bahan dasar ini juga berkaitan dengan perawatan ke depannya.

Cermatilah memilih bahan dasar yang tahan terhadap lembap dan serangan rayap.

Bila ingin perabot kayu antirayap dan kuat, lakukan pembakaran kayu terlebih dahulu.

Ini bisa dilakukan di tukang kayu atau mebel.

2. Ukuran

Langkah berikutnya adalah mempertimbangkan ukuran ruangan yang akan ditempati oleh perabot yang akan dibuat.

Ukuran yang perlu dicermati adalah luas ruangan dan fungsi furnitur itu sendiri, apakah akan dipakai untuk orang banyak atau untuk dipakai sendiri.

Baca Juga: Ruang Makan Menyatu Pantry Cocok untuk Pasangan di Rumah Mungil

Ilustrasi-Engsel berkualias  mendukung operasional kabinet dapur modern minimalis ini.
Desainer Yuni Jie

Ilustrasi-Engsel berkualias mendukung operasional kabinet dapur modern minimalis ini.

3. Model atau Desain

Hal berikutnya adalah memilih model.

Desain dapat dibuat sesuai selera atau mendiskusikan dengan tukang kayu.

Pilihlah model yang fungsional dengan visual yang menarik.

4. Pengikat Antarelemen

Terakhir, untuk perabot knockdown, tentukan dengan cermat penghubung tiap rangka perabot yang dibuat.

Engsel adalah pilihan yang paling banyak diminati.

Perabot knockdown tanpa engsel pun dapat dipertimbangkan, biasanya adalah perabot dengan sistem lego.

Jenis ini, meski pemasangan tiap rangka lebih sulit namun keawetan dan ketahanannya lebih baik.

Baca Juga: Serba-serbi Furnitur Kayu, Cara Merawat hingga Mengilapkan

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest