Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mulai dari Dry Cleaning Hingga Sofa di Rumah Bisa Jadi Potensi Penyebab Kanker, Ini Kata Ahli!

Maulina Kadiranti - Rabu, 29 Juli 2020 | 16:30
ilustrasi
Decoist

ilustrasi

IDEAonline -Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia.

Kanker sering menyebabkan kematian karena umumnya penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya, sehingga baru terdeteksi dan diobati setelah mencapai stadium lanjut.

Waspadai bahaya kanker dari barang-barang yang ada di rumah kita, apa saja?

Dilansir dari kompas.com, ini 6 benda rawan timbulkan kanker di rumah.

1. Pakaian dan sepatu

Jika sebagian besar pakaian yang kita gunakan dicuci dengan teknikdry cleaning(mencuci kering), waspada akan kandungan perchlorethylene di dalamnya.

Bahan kimia perchlorethylene, atau yang biasa disebut dengan tetrachloroethylene, merupakan zat yang dapat digunakan untuk mengeringkan kain atau bahan.

Kandungan perchlorethylene juga bisa kita temukan pada semir sepatu dan pembersih kayu.

Baca Juga: Hidup Sederhana di Gubuk Reyot Selama 15 Tahun, Awalnya Wano dan Istri Hanya Sekedar Menginap Karena Mobil Mogok, Terungkap Fakta Ini yang Terjadi

Perchlorethylene bisa dengan mudah masuk ke tubuh manusia melalui penguapan ke udara, kemudian terhirup oleh pernapasan.

Sebuah penelitian dari American Cancer Society menemukan bahwa paparan tinggi perchlorethylene bisa meningkatkan risiko terserang kanker sel darah putih (leukimia) dan kanker paru.

Namun, sekali lagi risiko kanker tersebut baru muncul bila kita terpapar bahan tersebut dalam jumlah sangat banyak dan sering, misalnya pada pekerja laundry.

Untuk menghindari risikonya, gunakan masker saat mencuci dan menjemur baju atau saat menyemir sepatu.

2. Taman rumah

Zat kimia yang berada di tanah banyak memiliki kandungan dioksin di dalamnya.

Dioksin merupakan zat karsinogenik, yang bisa dengan mudah ditemukan pada residu tanaman, debu pada peralatan rumah tangga, maupun kotoran di lantai.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), dioksin merupakan zat beracun yang berbahaya bagi kesehatan, yang pada akhirnya bisa mengganggu fungsi hati, sistem kekebalan tubuh, sistem endokrin, dan sistem saraf.

Baca Juga: Hidup Sederhana di Gubuk Reyot Selama 15 Tahun, Awalnya Wano dan Istri Hanya Sekedar Menginap Karena Mobil Mogok, Terungkap Fakta Ini yang Terjadi

Bahkan, para pakar kesehatan juga membenarkan bahwa paparan dioksin yang tinggi bisa menyebabkan kanker.

3. Styrofoam

Bahan rumah tangga lainnya yang diduga bisa meningkatkan risiko kanker adalah penggunaan styrofoam.

Styrofoam sering dijadikan wadah makanan atau minuman karena praktis. Namun, styrofoam mengandung bahan kimia benzene dan styrene yang telah terbukti dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga: Mengenal Exhaust Fan, Alat Penting yang Berfungsi Alirkan Udara, Idealnya Diletakan Dimana?

Kedua bahan kimia ini bisa dengan mudah merembes ke dalam minuman ataupun makanan panas yang menggunakan wadah styrofoam.

Badan kesehatan dunia (WHO), membenarkan bahwa benzene dan styrene merupakan zat kimia yang bersifat karsinogenik, yakni bisa memicu tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.

4. Sofa

Selepas bepergian, ketika sampai di rumah biasanya kita akan mencari tempat peristirahatan yang paling empuk dan nyaman. Salah satunya sofa.

Tanpa disadari, sayangnya sofa kita mungkin berpotensi menyebabkan kanker.

Pasalnya, beberapa mebel seperti sofa, kasur, matras, dan benda-benda empuk lainnya dibuat dari bahan TDCIPP.

Baca Juga: Korban Alami Depresi Akut, Kakek 56 Tahun Tega Cabuli 4 Bocah Secara Bergiliran di Sebuah Gubuk dengan Iming-iming Handphone, Ini Kronologinya!

Bahan TDCIPP merupakan bahan anti-api yang bisa memicu timbulnya kanker karena sifatnya yang karsinogenik.

Tenang, bukan berarti kita tidak boleh duduk di sofa dan tidur di atas kasur.

Selama tidak terpapar bahan-bahan tersebut dalam dosis tinggi seperti di pabriknya, kita masih aman.

Penggunaan bahan tersebut juga sudah diatur dan dibatasi sehingga kadarnya tetap aman bagi kesehatan konsumen.

5. Cairan pembersih

IDEA lovers, cairan pembersih rumah tangga seperti cairan pencuci piring; detergen; dan pembersih karpet, maupun beberapa barang lainnya di rumah yakni alat-alat kosmetik dan cat, banyak mengandung bahan kimia formaldehid.

Formaldehid tidak berwarna, baunya yang kuat, dan mudah terbakar. Bahan ini memang banyak ditemukan dalam berbagai produk rumah tangga.

Dilansir dari laman National Cancer Institute, formaldehid diyakini sebagai zat karsinogen bagi manusia, terlebih bila paparannya terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama.

Maka, banyak penelitian yang menyatakan bahwa paparan formaldehid berpotensi untuk menyebabkan kanker jenis tertentu.

Baca Juga: Potret Kediaman Baru Milik Merry Asisten Raffi Ahmad Bocor di Dunia Maya, Bikin Iri Satu Indonesia?

Untuk menghindari bahaya bahan kimia ini, selalu gunakan sarung tangan dan masker ketika ingin membersihkan rumah dengan produk-produk pembersih tersebut.

6. Lantai vinyl

IDEA lovers, lantai vinyl yang digunakan sebagai alas di dalam rumah mengandung bahan kimia bernama ftalat.

Bahan kimia ini biasa digunakan untuk menguatkan daya tahan plastik. Sebenarnya bukan hanya pada lantai vinyl saja, ftalat juga bisa ditemukan pada tirai kamar mandi, wallpaper, penutup jendela, taplak meja, dan benda rumah tangga apa pun yang terbuat dari PVC vinyl.

Jika tubuh terpapar phtalates dalam jumlah banyak, sistem endokrin yang mengatur hormon dalam tubuh akan terganggu.

Hal ini dikaitkan dengan risiko kanker payudara, gangguan pertumbuhan, serta masalah kesuburan.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular