Follow Us

Tips Aman Menggunakan Toilet Umum di Masa Pandemi Covid-19

Kontributor 01 - Kamis, 30 Juli 2020 | 08:00
Ilustrasi- Toilet umum.
tribunnews.com

Ilustrasi- Toilet umum.

IDEAOnline-Aktivitas masyarakat secara bertahap mulai aktif kembali setelah pemerintah menerapkan new normal di sejumlah daerah.

Pembatasan mulai dilonggarkan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kegiatan di luar rumah mulai kembali dilakukan.

Panduan aman pun harus dipahami dan dijalankan.

Bagaimana dengan penggunaan toilet umum?

Amankah jika kita menggunakannya?

Pertanyaan ini mungkin muncul karena bagian-bagian pada toilet umum sering disentuh banyak orang, seperti gagang pintu, dudukan toilet, tisu toilet, dan sebagainya.

Melansir Vox, Jumat (22/5/2020), hal pertama yang harus dikhawatirkan adalah jarak fisik ketika orang-orang mengantre.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebutkan, virus corona berpotensi menyebar ketika orang-orang berada pada jarak yang dekat.

Seorang peneliti di Texas Policy Lab Susan Amirian mengatakan, akan lebih sulit untuk menjaga jarak fisik ketika menggunakan toilet umum terutama di lingkungan yang penuh sesak.

Alumni John Hopkins Center for Health Security, Amesh Adalja, menekankan, meski transmisi permukaan dimungkinkan, mencuci tangan adalah cara yang penting untuk tetap aman dan bersih.

Setelah itu, hindari menyentuh wajah. Lalu tetap gunakan masker.

Jika ada tisu toilet, sebaiknya digunakan.

Baca Juga: Ini Beda Ukuran Toilet untuk Orang Normal dan Penyandang Disabilitas

Ilustrasi toilet umum.
Kompas.com

Ilustrasi toilet umum.

Para peneliti dari University of Leeds menemukan bahwa pengering udara otomatis dapat membantu menyebarkan aerosol dan mencemari permukaan lain.

Mereka memperingatkan bahwa pengering udara tidak boleh digunakan di toilet rumah sakit.

Bagaimana dengan transmisi Covid-19 lewat tinja?

Meskipun ada beberapa bukti virus corona dapat ditemukan di kotoran, tetapi CDC menyebutkan, belum jelas apakah virus itu bisa menyebar dengan cara itu.

Bahkan, jika hal itu mungkin, kemungkinannya sangat rendah.

Masalahnya ada pada flushing atau saat menyiram toilet.

Pada saat menyiram toilet, aerosol atau partikel zat yang ada di udara terbentuk dan itu dapat menyebarkan virus sehingga butuh penutup toilet.

"Kami tahu bahwa flushing adalah acara yang menghasilkan aerosol," kata ahli epidemiologi di Federasi Ilmuwan Amerika Eric Feigl-Ding.

Baca Juga: Jarang Ada di Tempat Umum, Penyandang Disabilitas Perlu Toilet Khusus, Ini Kebutuhannya!

Ilustrasi-Pintu toilet umum, bisa jadi sumber kuman.

Ilustrasi-Pintu toilet umum, bisa jadi sumber kuman.

Toilet kini dan masa depan

Di sejumlah negara, McDonald's mengerahkan karyawannya untuk membersihkan kamar mandi setiap setengah jam di restorannya.

Untuk melakukan itu, karyawannya harus mengenakan APD, termasuk kacamata pelindung dan masker N95.

Di masa depan, dimungkinkan untuk mengubah desain toilet agar lebih aman.

Misalnya, membuat toilet yang dapat membersihkan secara otomatis, toilet yang dapat menyemprotkan disinfektan, atau menggunakan sinar UV.

Akan tetapi, hal terbaik yang bisa dilakukan saat ini adalah: Menjaga jarak sosia;, mengenakan masker, menghindari menyentuh wajah, serius dalam mencuci tangan. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seberapa Aman Menggunakan Toilet Umum di Masa Pandemi Virus Corona?

#berbagiIDEA

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest