Follow Us

Begini Desain Prince Plaza di China, Gedung Perkantoran Setinggi 200 Meter

Kontributor 01 - Rabu, 02 September 2020 | 09:00
Prince Plaza di Shenzhen, China karya Firma arsitektur asal Belanda, OMA.
kompas.com

Prince Plaza di Shenzhen, China karya Firma arsitektur asal Belanda, OMA.

IDEAOnline-Firma arsitektur asal Belanda, OMA, merancang Prince Plaza di Shenzhen, China.

Proyek tersebut dipimpin oleh David Gianotten dan Bauke Albada. Konsultan desain lokalnya adalah Huasen.

Fasad bangunan dikembangkan bekerja sama dengan Arup. Menara ini terletak di area Shekou yang menghubungkan pegunungan Nanshan dan Teluk Shenzhen.

"Tidak ada daerah perkotaan lain di Shenzhen yang memiliki kedekatan dengan pegunungan dan laut, dengan koridor pemandangan dan banyak ruang terbuka. Kami sepenuhnya memanfaatkan fitur ini dalam desain Prince Plaza kami," kata arsitek Bauke Albada melalui keterangan tertulis Jumat (28/8/2020).

Arsitek David Gianotten mengatakan, gedung tersebut dirancang dengan panel kaca lebar pada eksteriornya.

Menara perkantoran setinggi 200 meter ini menyediakan titik pandang.

Dengan demikian, penyewa kantor dapat terhubung secara visual dengan pegunungan dan laut.

Prince Plaza di Shenzhen, China.
Kompas.com

Prince Plaza di Shenzhen, China.

Tak hanya itu, pengelola juga menyediakan tiga dek khusus yang dirancang untuk ruang publik.

Menurut David, semua orang dapat menikmati pemandangan alam yang ada di sekitar bangunan.

Selain itu, fasad bangunan didesain dengan bentuk yang unik sehingga dapat menyatu dengan pemandangan di sekeliling Shenzhen.

"Mereka juga menghancurkan gedung pencakar langit yang monolitik untuk menciptakan arsitektur yang sesuai dengan bangunan dengan skala berbeda di sekitarnya," ucap Gianotten.

Gedung ini mencakup ruang perkantoran seluas 60.000 meter persegi. Selain itu terdapat podium mal yang menawarkan ruang sewa ritel seluas 40.000 meter persegi. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Arsitek Belanda Rancang Perkantoran Setinggi 200 Meter di China

#berbagiIDEA

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Latest