Follow Us

Lampu Jenis Apa Saja yang Idealnya Ada di Kamar Tidur yang Kompleks?

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 12 September 2020 | 11:00
Ilustrasi kamar tidur.
kompas.com

Ilustrasi kamar tidur.

IDEAOnline-Sebagai tempat yang punya nilai privasi tinggi dan memiliki banyak fungsi, diperlukan pencahayaan khusus untuk menciptakan suasana yang tepat pada kamar tidur.

Di tempat ini, kita paling banyak menghabiskan waktu, baik untuk beristirahat ataupun kegiatan pribadi lainnya.

Harus menjadi tempat yang nyaman karena di sinilah kita memulai dan mengakhiri hari.

Kegiatan yang paling utama di ruangan ini adalah beristirahat, sehingga dalam menata cahaya harus dihindari pencahayaan yang terlalu terang atau menyakiti mata.

Posisi sumber lampu tidak boleh terlalu dekat dengan area tempat tidur, dan rumah lampu tidak boleh mengakibatkan silau karena bohlam yang terekspos.

Selain tidur, di ruang tidur kita juga melakukan aktivitas yang pribadi seperti berdandan, berpakaian, atau menonton televisi.

Baca Juga: Penyimpanan di Kamar Tidur yang Tidak Pernah Terpikirkan, Ini Idenya!

Ilustrasi kamar tidur.
Dok. IDEA

Ilustrasi kamar tidur.

Untuk berdandan dibutuhkan pencahayaan setempat/task light untuk menerangi wajah dengan sempurna.

Rendering warna yang baik diharuskan agar aktivitas berdandan bisa optimal.

Lampu dekoratif bisa dimanfaatkan sebagai aksen cahaya di dinding seperti lampu dinding atau lampu meja di samping tempat tidur, penempatan di dinding atau meja merupakan salah satu cara membantu penerangan tanpa menyilaukan mata.

Untuk kegiatan membaca dapat digunakan lampu baca berdiri yang dapat digerakkan lengannya sesuai kemauan kita.

Syaratnya, lampu baca ini tidak boleh mengganggu sisi lain tempat tidur.

Baca Juga: Warna Taupe Bikin Tenang Pilihan Tepat untuk Kamar Tidur, Seperti Apa?

Ilustrasi penataan kamar tidur utama.
Foto Jou Endhy Pesuarissa Desain interior Christina Suwardi, PT Cipta Desain Arsitektur mandiri De

Ilustrasi penataan kamar tidur utama.

Alternatif lain adalah penggunaan lampu baca di plafon dengan lampu spot yang sudut penyinarannya kecil, sehingga cahaya tepat jatuh pada buku yang kita baca.

Dimmer sangat disarankan mengingat dapat membentuk suasana sesuai mood yang kita inginkan baik suasana relaks, suasana istirahat/tidur, maupun saat akan menonton televisi dalam kamar.

Untuk peletakan sakelar, sebaiknya dapat dikontrol juga dari tempat tidur, pada saat akan tidur atau saat akan bangun dari tempat tidur kita dapat menyalakan atau mematikan lampu tanpa meraba-raba dalam gelap.

Baca Juga: Biasa Ganti Baju di Kamar? Bikin Walk-In Closet untuk Jaga Kerapian

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Latest