IDEAonline –Septictank adalah tempat pengolahan limbah manusia sebelum dibuang dan diresapkan ke dalam tanah.
Selain septictank konvensional, septictank biologis bisa digunakan sebagai alternatif lain agar proses penguraian limbah bisa cepat dan hasil pengolahan aman untuk dibuang ke lingkungan sekitarnya.
Dalam perkembangannya, septictank saat ini sudah banyak dikombinasikan baik bentuk, proses kerja, atau bahannya melalui beragam penelitian.
Saat ini ada dua macam septictank biologis. Pertama, tabungnya terbuat dari bahan fiberglass dan kedua, tabungnya terbuat dari bahan beton. Kedua jenis ini memiliki fungsi yang sama, hanya berbeda dalam hal material.
Septictank Konvesional vs Fiberglass
Baca Juga: Mulai dari Gaya Bohemian, Ternyata Tanaman di Dapur Bisa Ditata Seperti Ini, Intip Inspirasinya!
Ada beberapa keunggulan septictank fiberglass ini bila dibandingkan dengan septictank konvensional.
- Septictank fiberglass tidak memerlukan resapan, sehingga tidak membutuhkan tempat yang luas.
- Anti bocor, sehingga tidak mencemari lingkungan.
- Pemasangan mudah dan cepat.
- Memiliki 3 kompartemen dengan 2 jenis media kotak. Media kotak ini adalah tempat tumbuh bakteri pengurai, sehingga semakin banyak bakteri pengurai yang ada, maka proses penguraian akan menjadi lebih efektif.
- Terbuat dari bahan yang tahan terhadap korosi.
- Tidak membutuhkan perawatan khusus.
- Dilengkapi dengan disinfektan system pada outlet-nya, sehingga dapat langsung dialirkan ke drainase umum.
Kosongkan dahulu septictank konvensional Anda, kemudian bongkarlah sekatnya. Perbesar lubang sesuai dengan ukuran septictank biologis yang akan digunakan, lalu tanam septictank tersebut.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 70