Penghawaan dalam Lemari Ternyata Penting, Begini Penjelasannya!

IDEAonline – Penghawaan dalam lemari perlu mendapat perhatian. Lemari perlu mendapat pergantian udara untuk mencegah bau-bauan dan jamur.

Agar udara bertukar, lemari dapat dibiarkan terbuka satu jam setiap harinya.

IDEA lovers juga bisa membuat lubang kecil di belakang lemari yang ditutup dengan kawat kasa, sehingga serangga tidak dapat masuk.

Baca Juga: Alami Penusukan di Masjid, Pendakwah Syekh Ali Jaber Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi dan Tak Mengaitkan dengan Kepentingan Politik

Baca Juga: Miliki Pundi-pundi Kekayaan yang Tembus hingga Rp 15 Miliar, Warganet Tak Percaya Penampakan Asli Dapur Milik Mulan Jameela, Hanya Bersemen Tanpa Cat dan Keramik

Lemari sebaiknya diletakkan tidak menempel pada dinding, agar lemari masih dapat bernapas.

Pencahayaan juga satu hal yang menentukan. Untuk bagian dalam lemari tempat menyimpan pakaian yang digantung, sebaiknya gunakan lampu flourescent (neon).

Terang lampu neon memudahkan kita mencari dan memilih busana di dalam lemari. Lampu ini bisa dihubungkan dengan kenop, sehingga lampu otomatis menyala saat pintu dibuka.

Di bagian luar lemari, gunakan lampu halogen yang memancarkan terang warna kuning. Terang lampu halogen tidak mengubah warna busana.

Untuk memudahkan kegiatan padu padan busana, di daun pintu lemari sebaiknya dipasangi dress hanger holder atau gantungan handuk yang biasa dipakai di kamar mandi.

Baca Juga: Selain Menyiram, Cattleya Juga Harus Diletakan di Tempat yang Benar!

Memang sedikit rumit merancang lemari pakaian yang sesuai dengan kebutuhan IDEA lovers. Tapi lebih baik bersusah-susah dahulu demi kemudahan dan kepraktisan kegiatan berbusana.

Koleksi: Nolff, Jakarta Design Center

Pipa gantungan baju sekarang sudah ada yang didesain fleksibel, yang bisa ditarik ke luar dengan handle khusus.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 83