Follow Us

Efek Relaksasi pada Apartemen Gabungan 2 Unit dan Gaya Modern Klasik

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 18 September 2020 | 17:30
Penggabungan gaya modern dan klasik pada penggabungan 2 unit apartemen.
Arsitek Cosmas Gozali

Penggabungan gaya modern dan klasik pada penggabungan 2 unit apartemen.

IDEAOnline-Memiliki kebiasaan tinggal di apartemen dan hidup serba praktis, pemilik apartemen ini menginginkan sebuah hunian yang simpel, terang, bersih, dan tidak repot merawatnya.

Arsitek Cosmas Gozali mewujudkan keinginan pemilik rumah dengan cara seperti ini.

Dua Unit Digabung

Desain apartemen yang terletak di Jakarta Barat ini adalah penggabungan dua unit apartemen, yaitu apartemen dengan 2 bedroom dan apartemen 3 bedroom.

Salah satu apartemen berada di sudut dan memiliki master bedroom berjendela yang menampilkan view ruang luar yang indah.

Sayangnya, view ini hanya dapat dinikmati dari dalam kamar yang dibatasi oleh tembok.

Yang pertama kali dilakukan Cosmas adalah membongkar tembok pembatas kamar ini dan menciptakan ruang terbuka baru berupa dining room sebagai pengganti master bedroom.

Berada di dining room yang dilengkapi balkon dan jendela ini, penghuni akan sangat nyaman karena mereka dapat merasakan ruang yang lebih lapang.

Di sini mereka dapat menikmati view lebih leluasa dan kehangatan cahaya alami yang bebas menembus kaca jendela.

Sudut ruang yang tadinya tersembunyi dalam kamar, kini telah berubah menjadi sudut yang unik.

Ada pemandangan terbuka untuk menikmati sudut ini.

“Kalau corner terlihat gelap, kesan ruang pun menjadi sempit. Ketika sudut ini dibuat terbuka, secara Feng Shui, sudut ini juga tidak menjadi sudut mati lagi,” terang Cosmas.

Baca Juga: Inilah Kelebihan Tinggal di Apartemen Dibandingkan di Rumah Tapak

Panel yang terhubung dan dilapis kaca cermin ciptakan kesan bersih dan lapang.
Arsitek Cosmas Gozali

Panel yang terhubung dan dilapis kaca cermin ciptakan kesan bersih dan lapang.

Living Room

Tak ingin menyia-nyikan sudut unik ini, Cosmas pun mengolah living room yang posisinya ada di belakang dining room.

Diciptakanlah sebuah living room yang juga dapat menikmati view yang ada di belakangnya.

Pengolahan dinding yang dilapis dengan cermin pada living room memungkinkan ruang santai ini pun memperoleh manfaat keindahan view yang ada pada jendela di belakangnya.

Untuk mengoptimalkan desain ini, Cosmas harus memindah dan menggeser pintu kamar yang ada di belakang living room.

Pintu kamar ini pun diganti dengan cermin agar nampak menjadi satu panel dengan yang lainnya.

Master Bedroom

Unit apartemen yang kecil (2 bedroom) dirombak total untuk menciptakan master bedroom yang luas, lengkap dengan walking closet dan kamar mandinya.

Layout di dalam kamar tidur utama ini didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan pasangan muda dengan dua anak yang sudah menginjak SMA.

Sang suami sering masih bekerja di kamarnya sampai larut malam.

Sementara si istri ingin bersantai menonton TV di kamarnya, dan kadang ingin tidur lebih cepat.

Untuk itulah di kamar ini dihadirkan partisi kaca.

Material kaca dipilih untuk memisahkan ruang kerja dan ruang tidur secara transparan.

Dengan cara ini, 2 space dengan fungsi berbeda akan terpisah dan memberikan privasi bagi masing-masing, namun secara psikis masih menyatukan penghuni dalam satu kamar.

Walking closet dan kamar mandi di dalam master bedroom adalah hasil pembongkaran dua kamar tidur pada unit apartemen sebelumnya.

Keuntungan yang didapat dari pembongkaran eksisting kamar tidur ini adalah, kamar mandi menjadi ruang yang memiliki potensi mendapatkan cahaya alami yang berasal dari balkon.

Baca Juga: Mengamankan Hak Pemilik Apartemen Saat Pengembang Dinyatakan Pailit

Kamar anak dengan desain simpel dan penciptaan suasana tenang.
Arsitek Cosmas Gozali

Kamar anak dengan desain simpel dan penciptaan suasana tenang.

Penyatuan Dua gaya

Pemilik rumah adalah pasangan muda yang suka pada hal yang simpel namun mereka juga menyukai klasik.

Dua gaya yang harus digabungkan oleh Cosmas menjadi satu tampilan visual yang indah.

Desain simpel dan modern tentu sudah menjadi “trademark” bagi Cosmas, namun ketika harus menggabungkan dengan sentuhan klasik, diakuinya menjadi sebuah tantangan.

Banyaknya elemen struktur, pintu, dan jendela menjadi poin tersendiri untuk diolah agar ruang tetap terlihat simpel.

Berbagai elemen ini disatukan oleh Cosmas dengan mengaplikasikan beberapa portal berulang (repetisi) sebagai sarana menggabungkan semua elemen menjadi kabinet built-in.

Beberapa bagian dinding harus dipertebal agar penyatuan berbagai elemen ini terlihat smooth.

Tak nampak lagi elemen yang berdiri sendiri.

Tak ada lagi jendela, pintu, dan juga lemari-lemari yang terpisah, semuanya hadir seolah jadi satu.

Lemari menjadi bagian dari dinding.

Tonjolan-tonjolan dihilangkan, ruang dibuat mengalir semuanya.

Untuk menjaga kesan bersih, Cosmas pun sudah menyediakan tempat khusus untuk pajangan barang koleksi pemilik rumah.

Semuanya ditempatkan dalam lemari built-in yang berpintu kaca agar tetap terekspos namun terbebas dari debu.

Untuk mengakomodasi kebutuhan sang suami akan peralatan elektronik hi-tech, Cosmas menyediakan instalasi yang terencana dengan rapi namun tersembunyi, sehingga secara keseluruhan ruang tetap terlihat bersih.

Beberapa material stainless hadir mewakili unsur modern.

Sedangkan unsur klasik dihadirkan melalui simetrikal-simetrikal yang terbentuk.

Baca Juga: Mengeruk Keuntungan dari Investasi Apartemen, Jual atau Sewa?

sudur gelap yang dibongkar jadi dining room yang menampilkan view luar yang menarik.
Arsitek Cosmas Gozali

sudur gelap yang dibongkar jadi dining room yang menampilkan view luar yang menarik.

Konsep Warna

Konsep warna dimulai dari warna yang ada dikombinasi dengan warna-warna baru.

Kebetulan warna kesukaan pemilik rumah sama dengan Cosmas, yaitu putih.

“Putih itu simpel tapi berkelas,” jelas Cosmas.

Warna putih dipilih putih susu (milk white), dipadu dengan light grey, sampai yellow white.

Putih terang juga hadir pada furnitur yang dibuat secara custom dengan proses pembuatan yang sangat detail dan berkualitas.

Untuk kamar anak memakai tone yang sama.

Sebagai penambah energi bagi pemilik kamar, putih di sini dipadu dengan biru dan hijau yang sangat lembut.

Memasuki hunian ini yang terasa adalah suasana yang sungguh berbeda. Sepi dan tenang.

Dominasi putih dengan komposisi yang tepat menciptakan efek relaksasi yang sempurna.

Dan hakekat sebuah huninan pun tercipta, di mana penghuni dapat berhenti sejenak dari kesibukannya di tempat tinggalnya.

Baca Juga: Biaya Rutin dari Pengelola Tak Transparan? Ini Pentingnya Perhimpunan Penghuni Apartemen

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Latest