Follow Us

Karya Arsitek Indonesia Masuk Final Kompetisi Bandara Internasional

Kontributor 01 - Jumat, 25 September 2020 | 14:30
O?Pon on the Hill, Envision, Identity and Sustainability.
Kompas.com

O?Pon on the Hill, Envision, Identity and Sustainability.

O?Pon on the Hill, Envision, Identity and Sustainability.
Kompas.com

O?Pon on the Hill, Envision, Identity and Sustainability.

RIE merupakan satu-satunya yang lolos mewakili Indonesia.

Mereka harus bertarung dengan lawan tangguh dari Amerika Serikat, Kanada, Malaysia, dan China.

Bandara berkelanjutan RIE terdiri dari lima sekawan, Ridwan Arifin, Imaduddin Dhia Ul-Fath, Ervin Dwiratno, Ulfa Nur Fauziah, dan Aji Nugroho.

Ridwan menjelaskan, ide dan inovasi dalam desain baru O'Hare International Airport, berangkat dari visi kota Chicago urbs in orto (kota dalam taman).

Sejarah kota dan aspek geografi, bandara dengan bentuk lingkaran menyerupai huruf O yang merupakan bentuk geometris efisien untuk transportasi masa depan di Chicago.

Selain itu, O juga merupakan huruf depan pada O’Hare yang merupakan prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat pertama yang mendapatkan penghargaan Medal of Honor.

Dia adalah salah satu pahlawan Amerika Serika pada Perang Dunia II yang bernama lengkap Kapten Edward Buch O’Hare.

Untuk mengenang jasanya, Chicago City Council mengabadikan namanya pada bandara ini menjadi O’Hare International Airport.

Menurut Ridwan, konsep peletakan masa bangunan dari rancangan bandara tersebut tidak berada di tanah secara langsung sebagaimana yang ada saat ini.

Akan tetapi dirancang di atas bukit, membentang ke bukit lainnya sehingga area bawah bisa digunakan untuk fungsi yang lebih cenderung kepada keberlanjutan lingkungan dan bumi.

"Ide besar tersebut memperhatikan aspek visi kota urbs in orto, bagaimana membuat kota lebih ekologis dengan konsep taman," terang Ridwan, Sabtu (19/9/2020).

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest