Adhytiani juga menambahkan, survei ini hanyalah permulaan, bukan akhir dari perjuangan menyuarakan pentingnya kita sadar bahwa dampak-dampak krisis iklim itu nyata dan harus kita lawan bersama.
Oleh karena itu, untuk ke depannya, data ini bisa dipergunakan sebagai bahan kajian lanjutkan oleh berbagai pemangku kebijakan dan juga instansi atau lembaga terkait dalam mendorong implementasi energi bersih di masyarakat. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Survei: 90 Persen Anak Muda Indonesia Khawatirkan Dampak Krisis Iklim
#berbagiIDEA