IDEAonline –Di musim hujan seperti sekarang ini, problem bocor pada atap tetap jadi penyakit klasik yang masih banyak “diderita” oleh rumah tinggal.
Atap merupakan salah satu elemen penting pada rumah, terutama di iklim tropis.
Pengaruh cuaca di daerah tropis menyebabkan atap perlu penanganan khusus, terutama dalam menghadapi curah hujan yang tinggi dan masalahmasalah yang ditimbulkannya.
Dilansir dari Tabloid RUMAH edisi 75, Ada berbagai macam penyebab bocor, seperti kualitas genteng yang kurang baik, sambungan-sambungan pada atap yang kurang tepat, retak rambut pada dak beton, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Terdiri dari Sofa Two Sitter, Begini Asiknya Aplikasi Warna Orange di Ruang Tamu!
Genteng Keramik
Genteng tanah liat atau keramik merupakan jenis yang banyak dipakai oleh masyarakat sebagai penutup atap rumah. Kini, desain dan warna yang ditawarkan penjual pun kian beragam.
Pilihlah genteng dengan kualitas yang baik karena genteng keramik memiliki kelemahan yang terjadi akibat proses pembakaran.
Proses tersebut dapat menyebabkan genteng melengkung sehingga pada saat dipasang, genteng tidak menempel dengan pas.
Hal ini bisa membuat air masuk melalui celah genteng yang tidak rapat dan menyebabkan kebocoran.
Genteng dengan kualitas baik bisa meminimalkan kelemahan tadi, namun harganya pun jadi semakin mahal.
Cegah Retak pada Dak Beton
Retak pada dak beton terbuka (tidak beratap) dapat menjadi sumber kebocoran. Keretakan biasanya disebabkan oleh kualitas beton yang kurang baik.
Apabila terjadi perubahan cuaca, lama kelamaan dak beton akan rapuh dan akhirnya terjadi keretakan.
Jika sudah terjadi retak, air hujan akan bisa menembus dak beton meskipun keretakan tersebut hanya sedikit (retak rambut) dan menyebabkan bocor.
Keretakan seperti ini sangat sulit untuk dilacak sehingga lebih baik dicegah sejak awal, yakni dari proses pembuatan dak beton.
Jika sudah terlanjur bocor, seluruh bagian dak (karena kita tidak bisa melacak di mana posisi dak yang bocor) dapat diberi waterproofing dan harus dilapis ulang setiap 5 - 10 tahun sekali.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)