Follow Us

Usia Tua Makin Rentan Virus Corona, Kabar Baiknya Ternyata Penuaan Sistem Kekebalan Bisa Diperlambat!

Kontributor 01 - Senin, 11 Januari 2021 | 10:39
Ilustrasi tes Covid-19.
Kompas.com

Ilustrasi tes Covid-19.

Respons imun bawaan adalah garis pertahanan pertama kita.

Respons itu segera aktif ketika mendeteksi keberadaan organisme asing di tubuh kita.

Respons ini mengandung neutrofil, yang terutama menyerang bakteri monosit, yang membantu mengatur sistem kekebalan, mengingatkan sel-sel kekebalan lain bahwa ada infeksi.

"Kemudian, ada NK (atau sel pembunuh), yang tugasnya memerangi virus atau kanker."

"Ketiga sel ini tidak bekerja dengan baik saat kita bertambah tua," jelas Janet Lord, direktur Institute of Inflammation and Aging di Birmingham University di Inggris.

Lalu, ada juga respons adaptif, yang terbuat dari sel-sel kekebalan tubuh yang dikenal dengan limfosit T dan limfosit Byang memerangi patogen tertentu.

Respons ini memerlukan beberapa hari agar berfungsi dengan baik.

Namun ketika itu benar-benar berfungsi, ia akan mengingat patogen itu di kemudian hari dan memeranginya lagi ketika patogen itu muncul.

"Seiring bertambahnya usia, Anda akan menghasilkan lebih sedikit limfosit. Namun Anda memerlukannya (limfosit) untuk memerangi infeksi baru seperti SARS-CoV-2," tambahnya.

"Dan bahkan (sistem imun) yang tubuh Anda ciptakan di masa lalu untuk melawan infeksi lain juga tidak bekerja dengan baik (seiring bertambahnya usia)."

Artinya, penuaan menyebabkan penurunan semua fungsi sistem kekebalan.

Respons bawaan menghasilkan sedikit lebih banyak sel tetapi ini tidak bekerja dengan baik, dan respon adaptif menghasilkan lebih sedikit limfosit B (yang dibuat di sumsum tulang dan bertanggung jawab untuk memproduksi antibodi) dan lebih sedikit limfosit T (yang diproduksi di kelenjar timus dan mengidentifikasi dan membunuh patogen atau sel yang terinfeksi).

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Latest