Follow Us

Usia Tua Makin Rentan Virus Corona, Kabar Baiknya Ternyata Penuaan Sistem Kekebalan Bisa Diperlambat!

Kontributor 01 - Senin, 11 Januari 2021 | 10:39
Ilustrasi tes Covid-19.
Kompas.com

Ilustrasi tes Covid-19.

Baca Juga: 4 Hal Penting Diketahui Terkait Varian Baru Covid-19 Inggris, Karakter hingga Vaksin

Ilustrasi sistem kekebalan, respons kekebalan tubuh terhadap virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
SHUTTERSTOCK/peterschreiber.media

Ilustrasi sistem kekebalan, respons kekebalan tubuh terhadap virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Penurunan limfosit T disebabkan kelenjar timus mulai menyusut saat kita mencapai usia 20 tahun.

Itu kian mengecil dan mengecil ketika Anda mencapai usia 65 tahun atau 70 tahun, hanya 3 persen dari [kelenjar] itu (ada di tubuh kita)," jelas Lord.

Hilangnya sel yang menyimpan memori patogen menyebabkan kita tidak hanya kehilangan kemampuan untuk merespons infeksi, tetapi juga vaksin yang mencegahnya seiring bertambahnya usia.

"Dalam kasus vaksin flu 40 persen orang dewasa berusia 65 tahun ke atas tidak memberikan respons terhadap vaksin tersebut," papar Shai Shen-Orr, seorang pakar dari Israel.

Masalah lainnya adalah menua menyebabkan lebih banyak peradangan dalam darah dan jaringan, sesuatu yang oleh para ilmuwan disebut sebagai inflammaging (kombinasi dari kata-kata peradangan dan penuaan).

"Selain tidak bekerja secara maksimal, sel-sel sistem kekebalan cenderung menyebabkan peradangan yang menyebabkan berbagai penyakit," jelas Prof Lord.

"Semua perubahan yang terjadi seiring bertambahnya usia ini mempersulit kita untuk pulih dari infeksi atau cedera", kata Encarnacion Montecino, seorang peneliti di Universitas California (UCLA), kepada BBC. Ia mengatakan bahwa beberapa dari infeksi tersebut bisa menjadi kronis.

"Infeksi yang bisa dikontrol seperi herpes zoster, atau tuberculosis bisa muncul kembali. Ini meningkatkan kerentanan terhadap patogen baru dan timbulnya kanker."

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai 13 Januari, Waspada 5 Hoaks Soal Vaksin Ini

Virus corona.
kompas.com

Virus corona.

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Latest