IDEAonline – IDEA lovers sering menghadapi masalah penyimpanan pakaian di rumah? Pipa penggantung penuh dengan deretan hanger, dan rak-rak penuh dengan tumpukan pakaian yang terlihat tidak rapi.
Memang, masalah penyimpanan pakaian dan aksesorinya ternyata bisa membuat repot kegiatan kita sehari-hari.
Pintu Lemari: Geser atau Lipat?
Jika memiliki koleksi busana dengan warna-warna monokromatik, IDEA lovers bisa mengekspos koleksi itu.
Dilansir dari Tabloid RUMAH edisi 83, Coba gunakan pintu kaca atau bahkan tanpa pintu sama sekali. Tapi kalau koleksi busana IDEA lovers terdiri atas berbagai warna, pintu lemari sebaiknya didesain tertutup supaya lemari tidak terkesan berantakan.
Desain bukaan pintu sangat ditentukan oleh seberapa besar ruang yang tersedia untuk Kita Baca Juga: Sempat Putus di Akhir Tahun 2020, Atta Halilintar Akhirnya Ekpos Rumah Baru untuk Calon Istri, Tapi Aurel Justru Kesal dengan Dekorasinya!
Jika ruang yang tersedia sempit, maka IDEA lovers bisa menggunakan pintu geser. Kerugian dari sistem ini adalah, Anda tidak leluasa dalam memilih pakaian karena pintu tidak dapat dibuka secara bersamaan.
Jika ruangan yang tersedia cukup luas, Kita dapat menggunakan system bukaan pintu seperti pada umumnya lemari (pintu swing), atau lebih baik lagi menggunakan pintu lipat (seperti pada garasi).
Pintu lipat tidak terlalu membuang tempat seperti pintu swing, namun daun pintunya dapat dibuka seluruhnya secara bersama.
Kerugiannya, pintu lipat memerlukan rel khusus yang relatif mahal.
Tips:
Warna-warna netral seperti warna kayu, putih, krem, coklat, abu-abu, cocok untuk warna lemari karena warna-warna itu tidak meng alahkan warna busana Kita.
Warna yang terlalu ramai seperti oranye, merah, hijau, bisa membuat bingung Kita dalam memadupadankan busana dan terkadang bisa mengganggu mood Kita.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)