Ketika diservis, matikan AC. Bukan sekadar mematikan AC melalui remote control, tetapi mencabut sakelar dari stekernya.
Alasannya, saat AC hanya dimatikan melalui remote, aliran listrik sebenarnya masih ada di dalam AC.
Jadi, jika cipratan air masuk ke boks PCB (komponen elektronik yang menjadi otak mesin AC), listrik yang ada akan bereaksi hingga si tukang servis dapat tersetrum.
Cipratan air ini juga dapat menyebabkan terjadinya korsleting, karena air bersentuhan dengan bagian mesin AC.
Kelima, belilah AC yang berkualitas.
AC yang berkualitas, biasanya memiliki sistem keamanan yang baik.
AC yang dibeli juga harus disesuaikan dengan PK dan ruangannya.
Hal ini membuat daya kerja AC menjadi lebih optimal.
Kerja AC jadi tidak terlalu berat, sehingga mesin di dalam AC tidak cepat panas.
Keenam, perhatikan peletakan unit AC outdoor.