Ada juga yang putus asa hingga rela meletakkan mayat anggota keluarga yang mereka cintai di jalan begitu saja.
Dengan begitu, mereka berharap pihak berwenang akan segera memprosesnya.
Faktanya tidak.
Baca Juga: 30 Tamu Pernikahan Terkena Corona, 1 Desa Panik dan Dilockdown
Proses tersebut memakan waktu hingga tiga hari dan membuat sebagian besar mayat diam begitu saja di jalan.
Padahal Presiden Lenin Moreno mengatakan dia sudah membuat satu unit yang terdiri dari tentara dan polisi bertugas menguburkan orang mati.
Dan mereka bisa mengumpulkan hingga 150 mayat sehari.
Hanya saja rumah sakit tidak memiliki tempat tidur tersisa untuk pasien yang sakit.
Sementara kamar mayat, kuburan, dan rumah duka juga mendekati kapasitas penuh.
Karena inilah warga dilaporkan meninggalkan mayat di jalan karena kurangnya solusi alternatif.
Padahal cara ini cukup bahaya.