"Karena Aska sampai detik ini masih mau mempertahankan rumah tangga," ujar Muslih melanjutkan.
Keluarga Aska Rebut Sertifikat Rumah Nindy
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube cumi-cumi.com pada Selasa (16/2/2021).
Ditemui di Komnas Perempuan, Nindy hadir bersama suster dan sopir pribadinya.
Baca Juga: Jangan Salahkan Kasur, Ternyata Ibu Hamil Punya Posisi Tidur yang Aman
Baca Juga: Jangan Dimarahin Dulu, Ini Alasan Kenapa Anak-anak Doyan Melompat di Kasur dan Manfaatnya!
Ia membeberkan semua perkara mulai dari perbuatan tidak menyenangkan keluarga Aska.
Ternyata sang suster dan sopir diberi imbalan naik gaji jika bisa mengambil surat berharga dari brankas di rumah Nindy.
"Jadi hari Kamis, saya mendapati suster saya merekam pembicaraan kami, saya, ibu dan kakak saya. Sehingga tertangkap tangan pada saat itu, tentu tidak mugnkin saya lepaskan begitu saja, saya amankan anak buah saya ini. Saya ingin bertanya apa yang terjadi.", jelas Nindy.
Sang suster pun mengaku kalau dirinya disuruh untuk memata-matai Nindy oleh keluarga Aska.
"Ternyata saya membuka itu semua. Lia itu ditugaskan untuk memata-matai saya. Memvideokan saya sedang ngapain saja, sama siapa, ngapain aja, dan disuruh mengambil surat-surat berharga di dalam brankas saya. Itu Lia yang ambil dan diserahkan kepada adik kandung Aska", kata Nindy yang dibenarkan oleh sang suster.
"Jadi mereka bicara baik-baik saja, tapi sudah sampai urusaannya ke harta-harta. Jadi sertifikat rumah, BPKB, surat berharga diambil oleh mereka", kata Nindy lagi.