Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tips Bersihkan Sarang Laba-laba di Rumah, Ini Tandanya jika Berbahaya

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 31 Maret 2021 | 12:53
Ilustrasi sarang laba-laba.
Bobo.Grid.id

Ilustrasi sarang laba-laba.

IDEAOnline-Semua laba-laba punya bisa atau racun, hanya saja ada yang berbisa besar dan membahayakan, ada pula yang berbisa tetapi tidak terlalu membahayakan.

Jika suatu saat kamu menemukan sarang laba-laba di rumah, itu mengindikasikan jika rumah kamu kotor, sanitasi buruk, dan lembap, karena umumnya laba-laba tidak mau tinggal di tempat yang bersih.

Selain di dalam rumah, laba-laba juga sering ditemukan di sekitar rumah (bagian luar).

Mana yang lebih baik, melihat sarang laba-laba di dalam rumah atau memergoki laba-laba perkeliaran di sekitar rumah?

Jawabannya, keduanya membuat risih dan takut penghuni rumah.

Baca Juga: Was-was Virus Corona Menyebar Melalui AC? Ini Kata Profesor UGM!

Keberadaan laba-laba kerap kali disadari ketika ia sudah berhasil membuat sarang di sudut rumah dan celah-celah.

Bahkan tidak jarang sarang tersebut bertengger di area furnitur, gudang, dan kamar mandi.

Ya, laba-laba tidak begitu saja muncul di area rumah, ada beberapa faktor yang membuat hewan kelas Arachnida ini menyukai sebuah tempat sehingga membuat sarang di sana.

Baca Juga: Dapur Terbuka Rawan Hewan Pengganggu? Begini Cara Menyiasatinya!

Ilustrasi-Jika di dalam rumah, laba-laba membuat sarang di area yang kotor dan lembap.

Ilustrasi-Jika di dalam rumah, laba-laba membuat sarang di area yang kotor dan lembap.

Sumber dari Rentokil—perusahaan pest control—mengatakan laba-laba menyukai tempat di mana mangsanya berkeliaran, tempat yang memiliki sanitasi buruk (kebersihan), dan area yang lembap.

Mereka biasanya tertarik di tempat hangat, kecil, lembap, dan gelap.

Ia juga biasanya suka tempat di mana banyak makanannya.

Berbahayakah? Laba-laba yang terdapat di rumah biasanya berasal dari celah-celah rumah yang tidak tertutup rapat.

Bisa juga karena terbawa melalui barang.

Baca Juga: Ingin Hidup Tenang di New Zealand, Artis yang Menikah dengan Duda Anak 3 Ini Akhirnya Rela Jual Rumah Mewahnya, Isinya Enggak Main-Main!

Nah, apakah keberadaan hewan ini membahayakan penghuni rumah?

Pada intinya laba-laba rumah memiliki tingkat bahaya yang kecil.

Meski hampir-semua laba-laba memiliki bisa atau racun, kadar bisa mereka, utamanya laba-laba rumahan, tidak sebesar laba-laba yang hidup di alam liar.

Bila ingin tahu seberapa bahaya, bisa dilihat dari warna tubuhnya, semakin terang warna tubuh laba-laba maka semakin berbisa.

Nah, yang ada di rumah kebanyakan berwarna getap.

Laba-laba rumahan yang menggigit manusia hampir jarang ditemui.

Kalau pun ia menggigit, efeknya tergantung dari sensitivitas kulit korbannya.

Bila ia memiliki kulit yang sangat sensitif bisa jadi mengalami pembengkakan hebat.

Beberapa spesies laba-laba di rumah adalah laba-laba serigala (wolf spider), laba-laba berkaki panjang (long body cellar spider), jumping spider, huntsman spider, dan common house spider.

Baca Juga: 4 Cara Mencegah dan Mengusir Tikus dari Rumah, Mana Paling Efektif?

Selian di dalam rumah, laba-laba juda ditemukan di luar rumah dnegan jenis berbahaya.

Selian di dalam rumah, laba-laba juda ditemukan di luar rumah dnegan jenis berbahaya.

Cara Membersihkan

Kehadiran sarang laba-laba kerap dianggap sebagai perusak estetika hunian.

Tidak jarang pula memberi kesan rumah tersebut tidak higienis.

Oleh sebab itu, untuk membuang jauh persepsi negatif tersebut, mulailah dengan membersihkan dan merawat rumah secara rutin dan teratur.

Beberapa cara ini dapat kamu lakukan untuk membersihkan sarang laba-laba.

1. Mulailah membasmi laba-laba terlebih dahulu.

Baca Juga: Ingin Hidup Tenang di New Zealand, Artis yang Menikah dengan Duda Anak 3 Ini Akhirnya Rela Jual Rumah Mewahnya, Isinya Enggak Main-Main!

Gunakan pembasmi hama khusus laba-laba lalu semprotkan di area sarang tersebut. Setelah itu, baru bersihkan sarangnya.

2. Gunakan vacuum cleaner saat membersihkan karena akan membuat laba-laba ikut tersedot.

Bila hanya dengan sapu, kemungkinan laba-laba lari dan membuat sarang baru lagi.

3. Ketiga, tutup semua celah yang ada di rumah dengan kasa nyamuk.

4. Lakukan dengan menyemprotkan residual. spray (pembasmi hama), bisa langsung menyemprotkan ke arah laba-laba (kontak langsung) atau bisa mengaplikasikannya di area lantai atau dinding yang kerap dilalui laba-laba.

Tapi, setelah diaplikasikan jangan dibersihkan dengan cairan pembersih karena efek obatnya akan hilang.

Ketika rumah bersih dan rapi, laba-laba pun ogah membuat sarang.

Baca Juga: Selamat Tinggal Gudang Pengap dan Bau, Cara-cara Ini Bisa Jadi Solusi

#BerbagiIDEA

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular