Follow Us

Tips Cat Ulang Dinding Luar: Hasil Rata, Tak Terkelupas, dan Hemat Cat

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 13 April 2021 | 17:55
Ilustrasi mengecat dinding luar rumah.
Tribunnews

Ilustrasi mengecat dinding luar rumah.

IDEAOnlne-Fungsi mengecat rumah, selain untuk kecantikan rumah juga sebagai cara merawat rumah.

Selain untuk keindahan finishing bangunan rumah, pengecatan dinding luar atau eksterior rumah, biasanya prioritas lebih ditujukan pada fungsi dan kebutuhan utamanya, yaitu melindungi dinding dari kotoran dan pengaruh cuaca serta agar warna tidak mudah pudar.

Namun, masalah sering terjadi saat mengecat ulang dinding luar rumah. Di antaranya hasil pengecatan tidak rata, timbul belang dan batas-batas cat; cat baru mengelupas; cat susah kering sehingga butuh waktu lama; dan pemakaian cat yang boros.

Baca Juga: Sempat Diisukan dengan Mantan Richard Kyle yang Kini Pindah Rumah ke Bali, Nobu Justru Angkat Bicara Akan Persunting Wanita Lain

Baca Juga: Mantan Natasha Wilona Ingin Melepas Masa Lajang Tahun Ini, Artis yang Tinggal di Hunian Rp 10 M Ini Beberkan Fakta Tak Terduga Saat Pernikahan Atta dan Aurel

Agar ini tak kamu alami, sebaiknya perhatikan beberapa hal amat penting yang harus kamu lakukan saat mengecat dinding luar rumah.

1. Persiapkan dinding eksisting.

Dinding lama harus dibebaskan dari semua lapisan yang rapuh dan permukaan harus diratakan.

  • Bersihkan dinding dari debu dengan air selang dan sekat kaku.
Jika permukaan dinding tak rata (ada lubang), ratakan terlebih dahulu dengan plesteran yang berkualitas.

  • Jika dinding luar kamu masih terdapat cat lama, maka harus dicek dulu apakah cat lamu masih kuat ditempeli cat baru. Caranya, tempelkan selotip pada dinding, lalu sobek dengan keras. Jika cat lepas dan menempel ke selotip, artinya kamu harus mengerok cat lama. Jika cat lama tak lepas bersama selotip, kamu bisa langsung menimpakan cat baru di atas cat lama.
  • Jika cat lama ditumbuhi jamur atau lumut, kamu harus membersihkan dulu jamar atau lumut ini. Gunakan spatula untuk merontokkan jamur dan lumut, kemudian oleskan larutan pencegah jamur dan lumut agar tak tumbuh lagi di cat baru.
Baca Juga: Dinding Fasad Rusak karena Sinar UV dan Air? Ini Material Pelindungnya

Baca Juga: Padahal Selalu Dicap Buruk, Kamar Mandi di Bawah Tangga Sebenarnya Diperbolehkan oleh Feng Shui, Asal..

Ilustrasi cat ulang dinding luar rumah.
rumah.com

Ilustrasi cat ulang dinding luar rumah.

2. Tentukan Batas Pengecatan

Agar pengecatan rapi dan cat tidak menetes ke bagian lain, beri batas pengecatan dengan menutup dengan selotip bagian kusen jendela atau pintu dan bagian lain yang berbatasan langsung dengan area dinding luar yang mau dicat.

3. Waktu Pengecatan Benar

Pertimbangkan cuaca. Sebaiknya jangan ada hujan dan angin kencang.

Mengecat di musim hujan bisa menyebabkan cat sulit kering dan sulit menutup permukaan tembok dengan rata.

Angin kencang dikhawatirkan membawa debu dan meniup lapisan cat.

Mengecatlah pada saat suhu di atas 10 derajat C untuk pengeringan yang cepat dan lebih baik.

4. Memilih Cat yang Tepat

  • Penting untuk memilih cat yang tepat untuk dinding luar atau eksterior agar tahan terhadap cuaca.
  • Cat priper dinidng perlu diaplikasikan untuk mengeraskan permukaan dinding, menutup pori-pori dinding, dan mengurangi penyerapan air dan konsumsi cat.
  • Cat eksterior yang baik adalah sebagai berikut. Memiliki sifat tahan air (hujan dan kelembaban); Tahan sinar matahari (pemudaran); Tahan cuaca (waterproof-weatherproof); Antijamur dan antilumut);Tidak mudah terkelupas; dilengkapi formula antidebu sehingga dinding bisa tetap bersih untuk jangka waktu yang lebih lama; Ada juga yang ditambahkan formula antikarbonasi untuk meningkatkan keawetan tembok, plus garansi atau jaminan selama beberapa tahun dari si produsen cat.
Baca Juga: Menyesal Baru Tahu, Ternyata Bau Tempat Sampah Bisa Dihilangkan dengan 5 Bumbu Dapur Ini!

Baca Juga: Ide Pilihan Warna untuk Ciptakan Atmosfer Kamar Tidur yang Nyaman

Ilustrasi peralatan mengecat.
vintage lawas

Ilustrasi peralatan mengecat.

5. Peralatan yang Dipakai

Pakai rol atau kuas?

  • Untuk permukaan yang halus, pemakaian roller lebih disarankan karena pekerjaan akan lebih cepat dan cat lebih rata.
  • Untuk permukaan bertekstur dan kasar lebih baik gunakan sikat lebar dengan tumpukan panjang.
  • Untuk cat efek (bertekstur) yang mengahsilkan butiran atau kekentalan tertentu pada permukaaan, gunakan spatula.
6. Pengaplikasian Cat

Cat fasad biasanya diaplikasikaikan dalam 2 lapisan.

Lapisan pertama harus mengering sesuai waktu yang ditentukan oleh produsen cat. Kemudian baru diterapkan lapisan kedua.

Satu lapisan cat di satu dinding diterapkan dalam satu hari tanpa istirahat panjang agar tidak timbul tanda atau batas dengan pengecatan setelahnya (batas ini idak akan hilang dan merusak pemandangan)

Sebelum melapisi dinding dengan cat, oleskan lapisan berbahan dasar air (alkali resisting primer).

Perhatikan sinergi atau keserasian cat dengan elemen-elemen eksterior lainnya, seperti bahan dan warna atap, batu alam, kusen, dan daun pintu/jendela.

Baca Juga: Sejak Dulu Membatin Atas KDRT yang Dirasakan Sang Ibu, Putri Sulung Nikita Mirzani: 'Ada Darah di Lantai, Langsung di Pel'

Baca Juga: Miliki Fasad Putih? Jadikan Tetap Menarik dengan 3 Tips Ini!

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest