Follow Us

Lahan Gambut Berpotensi Turunkan Emisi Karbon, Kurangi Dampak Pemanasan Global bagi Lingkungan

Kontributor 01 - Sabtu, 01 Mei 2021 | 16:00
Ilustrasi lahan gambut.
Kompas.com

Ilustrasi lahan gambut.

Solusi Iklim Alami merupakan serangkaian upaya mitigasi berbasis sumber daya alam yang mencakup perlindungan hutan dan lahan basah, perbaikan pengelolaan hutan, serta restorasi ekosistem hutan, gambut, dan mangrove.

Solusi tersebut memiliki potensi untuk memberikan kontribusi hingga 90 persen dari target Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia jika diimplementasikan secara optimal.

Dengan potensi setinggi itu, Indonesia pun optimistis dapat mencapai target penurunan emisi nasional pada 2030.

Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) telah melakukan riset menggunakan pendekatan Solusi Iklim Alami.

Tujuannya, untuk menghitung potensi maksimum penurunan emisi dan analisis biaya dari delapan strategi solusi iklim alami yang dipilih.

Riset tersebut dilakukan dengan menggunakan baseline data tingkat nasional atau provinsi selama sepuluh tahun terakhir dan data faktor emisi yang dibangun dari hasil meta-analisis berdasarkan kumpulan studi terkait di Indonesia.

Dari data-data tersebut, potensi penyerapan atau pelepasan karbon dari masing-masing ekosistem dan strategi dapat diperkirakan.

Baca Juga: Dicap Settingan Biar Lagunya ‘Boom’, Nathalie Holscer Justru Beberkan Tindakan Sule Usai Dirinya Kembali ke Rumah: ‘Salah Nggak Salah, Akang Selalu Minta Maaf’

Baca Juga: Apa Itu Dishwasher? Inilah Pertimbangan Saat Ingin Membeli Mesin Cuci Piring 'Sultan'!

Untuk diketahui, pendekatan Solusi Iklim Alami di Indonesia mencakup delapan strategi, yaitu pencegahan konversi hutan, reforestasi hutan, pengelolaan hutan secara lestari, pencegahan dekomposisi gambut dan hilangnya vegetasi akibat perubahan hutan gambut, pembasahan kembali lahan gambut yang terdegradasi, pencegahan kebakaran gambut, pencegahan kerusakan ekosistem mangrove, dan restorasi ekosistem mangrove.

Berdasarkan perhitungan, potensi penurunan emisi di Indonesia dari NCS adalah sebesar 1,47 gigaton CO2e per tahun.

Rinciannya, potensi dari ekosistem mangrove berkontribusi sebesar 3 persen, sektor kehutanan 30 persen, dan gambut 67 persen.

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest