Seperti diketahui, granite tile ini bukanlah termasuk bahan material yang murah.
Selain mahal, motif dan warna pada granite tile yang dikembangkan melalui proses kategori homogenous tile juga terbatas.
Baca Juga: Pesona Ubin Granit Tampilkan Kayu dan Batu “Imitasi” Tetap Alami
Baca Juga: Tips Rumah Adem Tanpa Pendingin Ruangan, Leha-leha di Rumah tapi Engga Takut Biaya Listrik Bengkak!
Misalnya, terdapat kesulitan menciptakan produk homogenous tile warna putih yang mendekati sempurna.
Kalaupun bisa, tentu biayanya sangat mahal.
Demikian juga untuk aplikasi motif, warna, dan tekstur yang menyerupai kayu.
Porcelain Tile
Sehubungan dengan tuntutan desain yang ingin dicapai tanpa terhambat oleh kemungkinan harga materialnya menjadi mahal, maka muncullah produk lain yang disebut “porcelain tile” atau ubin porselen.
William Sidabutar, arsitek lulusan Universitas Trisakti yang menyelesaikan S2 di tempat yang sama ini, menjelaskan pemahamannya tentang porcelain tile.
Produk ini dianggap memiliki kelebihan seperti homogenous tile namun lebih bisa bercorak, berwarna, bahkan bertekstur dan harganya pun tidak menjadi mahal dibandingkan jika diproduksi dengan proses homogenous tile.