Follow Us

Kurangi Emisi Karbon, Samsung Terapkan Eco-Packaging dan Remote TV Tenaga Surya

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 08 Mei 2021 | 16:00
Ilustrasi pemanfaatan eco-packaging dari Samsung.
dok. Samsung

Ilustrasi pemanfaatan eco-packaging dari Samsung.

IDEAOnline-Badan Energi Internasional antar pemerintah mengatakan bahwa emisi gas rumah kaca sampai saat ini terus meningkat.

"Meningkatnya emisi karbon global menjelang akhir tahun lalu merupakan peringatan keras. Sehingga yang harus dilakukan adalah mempercepat transisi energi bersih di seluruh dunia,” kata Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol, dikutip dari theverge, Rabu (3/3).

Untuk mengimbangi hal itu, konsekuensinya adalah energi terbarukan harus ditingkatkan di seluruh negara.

Samsung Electronics juga mengambil langkah untuk berkontribusi dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia.

Baca Juga: Tinggal di Rumah dengan Dapur Mewah Bukan Main, Siapa Sangka Mantan Istri Mike Lewis Ini Rela Banting Stir Jadi Juragan Warteg

Baca Juga: Cara Hias Interior dengan Ribuan Lukisan Tanpa Batas Ruang melalui TV

Hal ini dikemukakan oleh Yoonsoo Kim, President, Samsung Electronics Indonesia, di acara virtual peluncuran Neo QLED 8K TV dan jajaran TV Lifestyle-nya pada Kamis, 6/5/21.

Hal yang dilakukan oleh Samsung Indonesia dalam pegurangan emisi karbon ini adalah dengan menerapkan eco-packaging untuk semua Lifestyle TV dan sebagian besar produk Neo QLED TV pada tahun 2021.

Selain itu, Samsung juga menghadirkan remote control yang bertenaga solar cell. Remote kontrol ini dapat digunakan tanpa batas waktu dan tanpa baterai. Sebagai sumber dayanya, remote di-charge dengan memanfaatkan sinar matahari.

Yoonsoo Kim di peluncuran Neo QLED 8K TV dan jajaran TV Lifestyle ( 6/5/21).
Samsung

Yoonsoo Kim di peluncuran Neo QLED 8K TV dan jajaran TV Lifestyle ( 6/5/21).

Dikatankan oleh Yoonsoo Kim, eco-packaging dapat berkontribusi mengurangi 10.000 ton emisi gas rumah kaca setiap tahun dan penggunaan Solar Cell remote control setara dengan pengurangan emisi gas rumah kaca sebanyak 14.000 ton selama tujuh tahun penggunaan TV.

Baca Juga: Tinggal di Rumah dengan Dapur Mewah Bukan Main, Siapa Sangka Mantan Istri Mike Lewis Ini Rela Banting Stir Jadi Juragan Warteg

Baca Juga: Waspadai, Limbah Elektronik Dunia Catat Rekor Tertinggi 53,6 Juta Ton

“Dengan pergeseran gaya hidup di mana rumah berperan menjadi kantor, sekolah, pusat kebugaran, dan banyak lagi, konsumen menginginkan pengalaman yang lebih maksimal dengan TV mereka. Samsung sebagai pemimpin pasar televisi mendefinisikan kembali peran TV untuk memenuhi kebutuhan, kebiasaan, dan minat konsumen, kapanpun dan di mana pun. Screens for All, Screens for Everyone – kami hadirkan rangkaian televisi terlengkap untuk pengalaman terbaik bagi semua, apapun aktivitas, aspirasi, dan passion mereka, sambil selangkah lebih maju dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Remote kontrol TV bertenaga surya Samsung.
Samsung

Remote kontrol TV bertenaga surya Samsung.

Dngan diluncurkannya Neo QLED 8K TV, ini Samsung Electronics Indonesia ingin menghadirkan pengalaman menonton yang tak tertandingi dan kualitas sound yang impreesif dipadu desain mutakhir untuk konsumen Indonesia.

Baca Juga: Jangan Asal, Ternyata Sirih Gading Harus Kena Matahari Tiap 14 Hari Sekali, Jika..

Baca Juga: Inovasi Lampu Ramah Lingkungan Cetak 3D, Kurangi Jejak Karbon 75%

Di kesempatan yang sama, Samsung juga memperkuat jajaran Lifestyle TV agar semakin mendukung bermacam gaya hidup dan passion, mulai dari The Sero pendukung mobile entertainment; The Frame dan The Serif untuk menghadirkan lebih dari 1.400 karya seni ke hunian untuk mempercantik interior; dan yang terbaru The Premiere, proyektor laser 4K yang menghadirkan pengalaman sinematik di rumah.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest