IDEAOnline-Fasad, menjadi bagian rumah yang berinteraksi langsung dengan area luar dan sangat dipengaruhi cuaca.
Kemampuan fasad rumah yang terdiri dari (dinding luar, taman, teras, carport, pagar) dalam merespons cuaca, akan berpengaruh pada kenyamanan di dalam rumah.
Baca Juga: Cat Eksterior Berbeda dengan Cat Interior, Pilih dengan Kriteria Ini!
Pemilihan meterial yang digunakan, bentuk, desain, dan penempatan harus direncanakan secara cermat.
Rumah ini memiliki fasad modern kontemporer yang dentik dengan bentuk lurus dan rapi. Namun, penggunaan material alami telah membuatnya tak lagi kaku.
Material alam bisa tampil indah pada fasad bergaya modern kotemporer ini.
Berkonsep tropis, desain fasad dirancang untuk merespons alam secara optimal.
Untuk merespons panas, dinding dan plafon teras dicat putih tulang. Cat warna terang ini akan memantulkan sinar matahari sehingga panasnya bisa berkurang ke dalam rumah.
Adapun lantai carport menggunakan batu alam yang memberi rasa adem dan nyaman.
Merespons angin, ada kisi-kisi kayu di dinding carport bagian atas yang dipadu batu kali yang ditempel acak di bagian bawahnya.
Baca Juga: Rumah Terpapar Matahari, Pakai Saja Secondary Skin, Ini Caranya!
Kisi-kisi kayu juga diaplikasikan di jendela yang posisinya di samping carport dan pada bagian tepi plafon.
Kisi-kisi ini beroeran sebagai secondary skin yang menyaring teriknya sinar matahari dan mengalirkan udara segar.
Deretan jendela kaca pada fasad menjadi ventilasi rumah yang bereperan untuk pencahayaan dan pengudaraan.
Susunan jendela berjejer dengan pola vertical dan berulang ke bagian samping fasad dnegan bingkai kayu ini juga menjadi point of interest pada fasad.
Respons terhadap hujan diaplikasikan dengan membuat pijakan taman di depan teras, menggunakan batu alam yang disusun pola groid dengan rumput di sela-selanya.
Baca Juga: Jangan Kaget, Ternyata Sisa Rambut Rontok bisa Bermanfaat untuk Tanaman Hias!
Baca Juga: Rahasia Sukses Membuat Stepping Stone yang Tak Banyak Diketahui Orang
Konsep yang tidak menutup semua bagian dengan perkerasan beton, akan menyerap air hujan ke dalam tanah dan mencegah terjadinya genangan, bahkan banjir.
Perpaduan elemen keras dan lunak inipun menjadi daya tarik tersendiri.
Pepohonan juga dihadirkan, selain menjadi unsur estetis fasad rumah, juga menjadi penyejuk dan berrier terhadap debu yang terbawa angin.
Tak dipungkiri, penggunaan material alami batu alam, kayu, bambu, dan pepohonan ini telah menyejukkan area luar yang panas. Bentuk desain dan penempatan yang tepat telah membawa kesejukan di area luar yang dirasakan sampai ke dalam rumah.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)