IDEAOnline-Tsunami kasus Covid-19 yang terjadi di India menyedot perhatian dunia.
India melaporkan penambahan kasus harian yang lebih kecil pada hari Sabtu, tetapi jumlah korban meninggal di hari yang sama tetap mendekati angka 4.000.
Dari data tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa tahun kedua pandemi bisa lebih buruk daripada yang pertama.
Selama 24 jam terakhir, India memiliki 326.098 kasus infeksi baru dengan 3.890 kematian.
Ini adalah penambahan kasus harian terendah dalam hampir tiga minggu, total kasus 24,37 juta.
Baca Juga: Mutasi Virus Pemicu Tsunami Covid-19 di India Tak Terdeteksi PCR? Ini kata Ahli
Namun, penambahan kasus yang rendah ini mungkin juga mencerminkan tingkat pengujian yang lebih rendah, yang berada di level terendah sejak 9 Mei 2021.
Di Jenewa, kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, tahun kedua pandemi ditetapkan menjadi tahun yang lebih mematikan daripada tahun pertama, dengan India menjadi perhatian besar.
Dilansir Reuters, Sabtu (15/5/2021), Tedros menyatakan hal tersebut dalam pertemuan online pada hari Jumat (14/5/2021).
Hal ini diungkap setelah Perdana Menteri India Narendra Modi menyuarakan kewaspadaan penyebaran penyakit yang cepat melalui pedesaan.