Karpet yang terbuat dari rajutan benang wol, nilon, sutra,polyphropilene, serta kulit ini berperan sebagai bahan penutup lantai.
Material tersebut terbagi atas dua kelompok besar, yaitu karpet hasil kriya–seperti permadani, dan karpet pabrikasi.
Kebanyakan, karpet-karpet yang beredar di pasaran merupakan hasil industri massal, sehingga mudah ditemui dalam beragam bentuk dan warna.
Selain itu, banyak produsen menghasilkan karpet modular serta produkwall to wallyang biasa digunakan untuk area perkantoran atau rumah ibadah.
Karpet di Area Anak?
Di area anak, tak hanya penampilan fisik dan pembentuk kesan saja yang dipentingkan.
Unsur kesehatan, keamanan, serta kenyamanan menempati posisi pertama dalam acuan desainnya.
Lantas, bagaimana dengan kedudukan karpet yang kian digemari bagi sebuah area anak?
Berikut terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan karpet, dilihat dari hubungannya dengan sebuah area anak.