Ternyata Hanya Butuh 1 Bahan yaitu Baby Oil untuk Buat Sofa Kulit Tampak Baru Lagi, Nyesel Belom Coba!

IDEAOnline - Sofa adalah salah satu furnitur penting pada sebuah rumah, namun sering diabaikan kecuali IDEA lovers sedang mencari tempat untuk duduk dan menonton TV.

Tapi, perabot yang signifikan ini bisa menjadi pusat perhatian rumahmu jika IDEA lovers melakukan sedikit usaha sebelum membelinya.

Sebelum beli, ketahui dulu jenis sofa bahan penutupnya.

Masing-masing bahan memerlukan penanganan yang berbeda-beda.

Mengutip Tabloid rumah, ini dia cara merawat sofa berlapis kulit dan kain:

1. Sofa Kulit

Merawat sofa dari bahan kulit sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan.

Apabila IDEA lovers membeli sofa kulit di produsen yang mementingkan kualitas, biasanya akan diberi

Baca Juga: Hanya Bermodalkan Campuran Air Lemon, Siapa Sangka Kemeja Putih Bisa Kembali Cemerlang! Ibu-ibu Mesti Coba

Baca Juga: Pantas Saja Mati Terus, Begini Cara Merawat Kaktus Anti Gagal, Ketahui Ciri-cirinya Agar Tetap Subur!

satu paket pembersih dan perawatan kulit sofa.

Perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberi pelembap pada permukaan kulit dengan teratur.

Pixabay

Manfaat baby oil untuk sofa

Saat ini pelembap untuk sofa kulit sudah banyak dijual di pasaran.

Selain pelembap khusus, juga dapat menggunakan cairan baby oil.

Namun, penggunaannya jangan sampai terlalu banyak agar tidak merusak.

Bila ada debu yang menempel, untuk membersihkannya pun juga mudah.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Usai Dapat Vaksin Pertama? Warga Se-Indonesia Coba Catat 5 Hal Ini Agar Tidak Lupa

Baca Juga: Mulai Hari Ini Tak Perlu Pendingin Ruangan, Siapa Sangka 5 Benda Ini Bisa Kurangi Gerah di Rumah

Caranya, gunakan kain/lap lembap lalu basuh permukaan kulit tadi dan keringkan kembali dengan kain/lap kering.

Perlu diingat, kain/lap yang digunakan jangan sampai terlalu basah.

Jika akan memberi pelembap, harus menggunakan spons agar mudah untuk memberi pelembapnya.

Caranya dengan memutar-mutar spons searah jarum jam atau berlawan jarum jam.

Hal ini agar pelembap dapat menempel secara merata.

Perawatan untuk kulit seperti ini juga dapat diaplikasikan pada bahan sistetik/oscar.

2. Sofa Kain

Berbeda dengan kulit, kain memerlukan perawatan yang ekstra dibandingkan kulit atau oscar.

Fabelio-Arsitag

2. Sofa Kain

Bila kotor, kain tidak dapat hanya dilap saja melainkan harus dicuci.

Baca Juga: Hanya Bermodalkan Campuran Air Lemon, Siapa Sangka Kemeja Putih Bisa Kembali Cemerlang! Ibu-ibu Mesti Coba

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Usai Dapat Vaksin Pertama? Warga Se-Indonesia Coba Catat 5 Hal Ini Agar Tidak Lupa

Untuk mencucinya, kain sofa tidak boleh dicuci sembarangan karena metode pencuciannya harus menggunakan dryclean. Bila tidak ingin repot, bawa saja kain tersebut ke binatu/laundry atau jasa pencucian sofa.

Kain sangat mudah menyerap debu.

Oleh karena itu bagi yang alergi terhadap debu, bila tetap ingin menggunakan kain sebagai penutup sofa harus rajin membersihkan sofa.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)