Follow Us

Sikat Gigi Bisa Jadi Sumber Infeksi Ulang dan Penularan Covid-19 pada Anggota Keluarga, Cegah dengan Cara Ini!

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 21 Juli 2021 | 12:40
Sikat gigi bisa menjadi sumber infeksi ulang dan penularan Covid-19 ke anggota keluarga.
Idea.Grid.Id

Sikat gigi bisa menjadi sumber infeksi ulang dan penularan Covid-19 ke anggota keluarga.

IDEAOnline-Seseorang yang sudah pernah terpapar Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh, masih sangat mungkin terinfeksi ulang. Mengganti sikat gigi adalah salah satu cara mencegahnya.

Dilansir dari Kompas.Com, para ahli mengatakan bahwa sikat gigi dan pembersih lidah milik orang yang terinfeksi Covid-19 cenderung memiliki konsentrai virus yang signifikan.

Dimuat dalam First Post, 22 Mei 2021, ahli mengatakan jika seseorang terus menggunakan alat kebersihan gigi yang sama, itu akan mengakibatkan infeksi ulang dan menginfeksi orang lain.

Inilah beberapa cara untuk mencegah terinfeksi ulang dan menularkan virus ke anggota keluarga lainnya.

1. Buang Sikat Gigi Lama, Ganti yang Baru

Membuang sikat gigi juga dapat membantu menyelamatkan anggota keluarga lain dari infeksi virus corona, utamanya bagi keluarga yang berbagi kamar mandi.

Baca Juga: Jangan Putus Asa jika Kamar Mandi Sempit, Cara Ini Bisa Membuatnya Dua Kali Lebih Luas

Sikat gigi milik orang yang terinfeksi Covid-19 cenderung memiliki konsentrai virus.
Kompas.com

Sikat gigi milik orang yang terinfeksi Covid-19 cenderung memiliki konsentrai virus.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus corona menyebar dari satu orang ke orang lain melalui tetesan kecil pernapasan (droplets) dari mulut seseorang yang telah tertular infeksi.

Juga dikatakan, virus corona ditularkan melalui udara dan kita juga berpotensi terinfeksi saat menyentuh permukaan yang terkontaminasi.

Ini berarti sikat gigi, pembersih lidah, dan perlengkapan mandi lainnya yang digunakan oleh pasien positif memiliki konsentrasi virus yang sangat besar.

Dengan menggunakan peralatan kebersihan gigi dan mulut yang sama, risiko untuk menularkan virus ke orang lain atau orang yang sama tinggi.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest