Kayu olahan merupakan material yang paling banyak digunakan. Selain harganya yang lebih rendah, bahan ini lebih mudah menyatu dengan lingkungan alam.
Batu memang terlihat kontras dengan pemandangan alam. Namun itu bisa menjadikannya sebagai titik fokus di area teras.
2. Rancang desain sesuai kemiringan tanah.
Sebelum kamu memulai, ingatlah bahwa setiap desain taman teras yang kamu pilih harus sesuai dengan lansekap hunian.
Bila rumah terletak di area lereng, maka kamu harus mendesain taman sesuai dengan jenis kemiringan area tersebut.
Pengukuran wajib dilakukan untuk membantu menentukan desain area taman.
4. Membangun area bertingkat.
Jika kamu memutuskan membuat sendiri taman teras, hal pertama yang harus dilakukan adalah menggali parit untuk tingkat pertama pada tingkat bagian bawah.
Semakin banyak tingkat yang kamu miliki, semakin dalam parit yang harus digali.