Follow Us

Ciptakan Rumah Sehat dengan Ventilasi Silang, Bebas Lembap dan Virus

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 18 Agustus 2021 | 12:08
Ilustrasi-Menciptakan ventilasi silang di loteng, salah satu ciptakan pengudaraan optimal.
Idea.grid.id

Ilustrasi-Menciptakan ventilasi silang di loteng, salah satu ciptakan pengudaraan optimal.

IDEAOnline-Menghadirkan udara bersih ke dalam rumah melalui ventilasi silang adalah salah satu syarat terciptanya rumah yang sehat.

Udara bersih yang dihasilkan dengan melibatkan udara dari luar masuk ke rumah, tak hanya membuat kondisi rumah bebas lembap dan gerah, namun juga mencegah penularan virus dari udara.

Di masa pandemi ini, WHO telah menyatakan bahwa virus (termasuk virus Corona) ditularkan melalui aerosol di udara dan droplet.

Setiap detik manusia bernapas dan menghirup udara, semestinya udara bersihlah yang dihirup.

Secara kasar, setiap orang membutuhkan 20 - 50 m3 udara bersih setiap jamnya.

Melibatkan udara luar untuk masuk ke dalam rumah adalah cara paling efektif mencegah penularan virus dari udara.

Namun, masih sering terjadi kehadiran jendela atau bukaan di rumah tetap tak menjadikan adanya arus udara dari luar ke dalam rumah.

Sudah ada jendela atau bukaan tapi rumah tetap terasa panas dan lembap, tak ada angin yang masuk ke dalam rumah.

Baca Juga: Virus SAR-CoV-2 Menyebar Melalui Aerosol di Udara, Ahli Epidemiologi Tegaskan Teknologi UV-C bisa Jadi Perlindungan Tambahan di Ruang Tertutup

Ventilasi silang cocok untuk hunian tropis.
99.co

Ventilasi silang cocok untuk hunian tropis.

Ini terjadi karena adanya kesalahan saat membuat jendela atau bukaan dan menentukan posisinya.

Meletakkan ventilasi (jendela atau bukaan) memang tak boleh asal, jika ingin optimal manfaatnya.

Masih banyak yang salah melakukan ini.

Tak sekadar ventilasi (jendlea atau bukaan), yang IDEA Lovers butuhkan adalah ventilasi silang, yaitu ventilasi yang bisa menjamin terjadinya arus udara (sirkulasi udara) secara alami melalui jendela atau buakaan.

Begini cara membuatnya.

LMF. Purwanto (staf pengajar Unika Soegijapranata, Semarang) dan Tri Harso Karyono (dosen Univ. Tarumanegara dan Pasca Sarjana Trisakti), menyampaikan beberapa hal tentang penciptaan sirkulasi udara alami.

Sirkulasi udara yang baik dapat diperoleh dengan membuat sirkulasi udara silang atau yang biasa dikenal ventilasi silang.

Caranya adalah dengan meletakkan lubang udara, baik berupa jendela maupun rooster pada dua bidang dinding yang saling berhadapan.

Baca Juga: Rumah Panas Mengganggu Kenyamanan Thermal di Rumah Tropis, Atasi dengan 3 Hal Ini

Susunan ruang dengan ventilasi silang yang tepat membuat perputaran udara menjadi optimal.

Susunan ruang dengan ventilasi silang yang tepat membuat perputaran udara menjadi optimal.

Sirkulasi udara silang ini sebaiknya mencakup dua jenis, yaitu sirkulasi udara silang secara mendatar (horizontal) dan secara tegak (vertikal).

Peletakan sirkulasi udara silang hendaknya direncanakan secara cermat, dengan memperhitungkan arah angin.

Sirkulasi silang bukan berarti hanya meletakkan bukaan pada sisi tembok yang berlawanan.

Bukaan yang benar-benar berseberangan malah akan membuat angin tidak berputar ke seluruh ruangan.

Yang benar, peletakaan bukaan harus bisa menciptakan perputaran angin di dalam ruangan (dengan catatan angin dalam keadaan tidak terlalu kencang).

Pada sirkulasi silang vertikal, posisi dan bentuk jendela/ventilasi pada dinding sangat berpengaruh pada debit sirkulasi udara.

Khususnya pada bukaan di mana aliran udara memasuki rumah.

Baca Juga: Penting untuk Rumah Tropis, Rekomendasi Jenis Jendela yang Paling Optimal Alirkan Udara

Bukaan masuk ini akan menentukan jumlah dan pola aliran udara yang masuk ke dalam ruangan; apakah udara akan berputar dahulu di dalam ruangan, atau langsung keluar lagi melalui bukaan keluar.

Yang paling baik adalah udara yang berputar lebih dahulu sebelum keluar melalui bukaan yang lebih kecil, karena pergerakannya itu akan mengganti udara lama di dalam ruangan.

Selain itu, pembagian dan peletakan ruang di dalam bangunan juga sangat berpengaruh pada pola perputaran udara ini.

Letakkan ruangan yang berukuran lebih besar menghadap ke arah aliran angin dan ruangan yang berukuran lebih kecil di bagian belakangnya.

Cara ini akan membuat udara yang masuk mengalir ke tiap ruangan.

Nah, IDEA Lovers, yuk jadikan ventilasi di rumah sebagai ventilasi silang yang bikin rumah sehat.

Baca Juga: Waspadai Polutan di Dalam Rumah, 2 Cara Mudah untuk Mengatasinya

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Latest