Follow Us

Mulai Sekarang Perhatikan 5 Hal Ini Saat Meningkat Rumah Pakai Beton, Sesuaikan Arah Air Mengalir Biar Enggak Menggenang..

Maulina Kadiranti - Sabtu, 21 Agustus 2021 | 08:30
Ilustrasi penggunaan struktur baja untuk meningkat rumah.
Idea.Grid.Id

Ilustrasi penggunaan struktur baja untuk meningkat rumah.

IDEAonline-Demi kekuatan sebuah rumah, spesifikasi elemen struktur tidak boleh ada kompromi.

Struktur konstruksi harus kuat dan dari segala sisi, termasuk dengan dak.

Di Indonesia, dak beton adalah salah satu jenis konstruksi yang paling sering ditemui dan kerap menjadi pilihan terutama untuk bangunan segala jenis.

Ingin tahu lebih lanjut tentang dak beton?

Baca Juga: Museum Ini Bakal Jadi Pusat Pengenalan Sains dan Objek Wisata di China, Desainnya Memadukan Hutan Purba dan Teknologi Masa Depan

Baca Juga: Pernah Diisukan Hamil Diluar Nikah, Artis yang Menikah dengan Berondong Ini Justru Selalu Terlihat Harmonis, Begini Isi Rumahnya!

Yuk ikuti dulu pembahasan lengkap dari IDEA lovers seputar dak beton berikut ini.

Dilansir dari Tabloid RUMAH edisi 75, ini dia 5 Hal Penting Saat Nge-dak.

Ilustrasi meningkat rumah dnegan struktur beton.
Archify

Ilustrasi meningkat rumah dnegan struktur beton.

1. Proses pengeringan dak beton harus sempurna (air harus mengikat material beton), karena jika tidak akan menyebabkan retak rambut.

Baca Juga: 10 Tahun Pindah Keyakinan Usai Nikahi Pria Tajir Berkebangsaan Amerika Serikat, Begini Penampakan Rumah Rianti Rhiannon Catrwright

Baca Juga: Jangan Hanya Fokus pada Infeksi Virus, Cegah Infeksi Bakteri yang Berasal dari Kontaminasi E.coli pada Makanan dengan Cara Ini

Untuk menjaga beton dapat kering secara bersamaan, tutupi permukaan beton yang masih basah dengan karung goni untuk menjaga supaya air semen tidak cepat menguap.

2. Perhatikan kemiringan dak beton (minimal 3%), sesuaikan dengan arah air mengalir. Jangan sampai air menggenang dan merembes ke bawah.

Ilustrasi desain rumah tumbuh
Dr House Painter

Ilustrasi desain rumah tumbuh

3. Letakkan floor drain (saluran air untuk mengalirkan air dari atas ke bawah) pada bagian dak yang paling rendah.

Baca Juga: Pemilik Usaha Wajib Tahu, Bangunan Kantor Bersertifikat Hijau Bisa Tingkatkan Kinerja Karyawan

Baca Juga: Darurat Bakteri di Dapur, Selain Spons Pencuci Piring, Ada Kontaminasi Tingkat Tinggi pada Lap Pembersih, Cek Lainnya!

4. Setiap sambungan diberi treatment sealant, jangan cuma semen biasa karena tempat-tempat ini rentan akan adanya pergerakan. Semen dapat pecah setiap ada pergerakan.

5. Lapisi dengan waterproofing untuk mencegah kebocoran.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest