Treatment dilakukan dengan menggunakan bahan copper azole, cairan kimia berbahan dasar air yang terdiri dari tembaga, tebuconazale yang berbasis karbon, dan fungisida.
Hendra menambahkan, bahan copper azole ini juga tidak berbau dan bersih sehingga bahkan dapat digunakan untuk ruang anak.
Lebih Kuat dan Antirayap
Setelah mengalami proses pengawetan, kayu southern yellow pine yang tadinya memiliki kepadatan yang rendah (384 kg/m3) akan berubah menjadi kayu dengan tingkat kepadatan yang cukup tinggi, yakni 540—660 kg/m3.
c Sebagai informasi, kayu jati memiliki kepadatan sekitar 630—720 kg/m3, kayu Mahoni 495—545 kg/m3, sementara kayu Merbau mencapai 700—800 kg/m3.
Baca Juga: Bahan Rumahan Ini Ampuh Buat Kerak di Akuarium Hilang Tak Bersisa, Bapak-bapak Wajib Coba di Rumah!
Copper azole yang disuntikkan ke dalam aouthern yellow pine juga membuat kayu pinus ini tahan terhadap rayap dan jamur.
Kita semua tahu, hal yang paling menakutkan bagi pengguna kayu adalah rayap. Nah, Hendra mengklaim produknya ini tahap terhadap rayap dan jamur lebih dari 20 tahun.
Sementara kayu redwood yang mengalami pemanasan akan berubah menjadi kayu yang lebih stabil dengan kepadatan sekitar 350—480 kg/m3. Kayu ini tak mudah bengkok (bending) dan menyusut.
Dapat Digunakan di Mana Saja
Kayu DuraPine dapat digunakan di mana saja, mulai dari struktur, dinding hingga lantai. Ia juga bisa diletakkan di interior ataupun eskterior rumah.