Follow Us

Kenali 3 Jenis Pencahayaan Ini untuk Menerangi Rumah dengan Tepat

Sesilia Alexandra - Rabu, 10 November 2021 | 21:15
Ilustrasi ruangan dengan pencahayaan yang tepat
John Cullen Lighting

Ilustrasi ruangan dengan pencahayaan yang tepat

IDEAonline - Pencahayaan adalah salah satu elemen interior yang paling penting, tetapi sering kali terabaikan.

Tidak hanya sebagai penerangan saja, pencahayaan dalam interior juga memiliki berbagai fungsi lain.

Untuk itu, pencahayaan dalam desain interior dibagi menjadi beberapa jenis, ambience lighting, task lighting, dan accent lighting.

Namun, dari ketiga jenis pencahayaan ini, kebanyakan dari kita cenderung hanya memperhatikan ambience lighting, atau lampu utama.

Padahal ketiganya memiliki peran masing-masing dalam membuat pencahayaan ruangan lebih fungsional dan estetis.

Baca Juga: Pilih Furnitur Built-in atau Loose Furniture? Pertimbangkan 4 Hal Ini!

Ambience Lighting: Pencahayaan Lapisan Pertama

Ambience lighting juga disebut pencahayaan umum, dan ini adalah pencahayaan paling dasar dari ketiga jenis pencahayaan dalam ruang interior.

Pencahayaan ini bisa terdiri atas cahaya alami dari jendela, dan pencahayaan buatan seperti lampu utama.

Baca Juga: Tidak Hanya Ramah Lingkungan, Ini Berbagai Keunggulan Furnitur Bambu

Beberapa perlengkapan yang menyediakan pencahayaan ambient adalah:

- Lampu gantung

- Lampu plafon

- Lampu langit-langit yang tersembunyi

- Wall sconces

Kebanyakan orang memahami pentingnya pencahayaan di rumah, tetapi terlalu banyak orang berhenti hanya di ambience lighting.

Pencahayaan ambient hanyalah dasarnya, tetapi IDEA Lovers masih harus menambahkan dua lapisan pencahayaan lainnya.

Task Lighting: Pencahayaan Lapisan Kedua

Task lighting, seperti namanya, adalah cahaya yang IDEA Lovers perlukan untuk mengerjakan berbagai tugas―membaca, belajar, memasak, merias wajah, dll.

Baca Juga: Inilah Prediksi Tren Interior Tahun 2022 menurut Pakar Desain, Furnitur Organik Salah Satunya!

Beberapa sarana task lighting meliputi:

- Lampu meja

- Candlelight

- Lampu gantung

- Lampu rias

- Lampu lantai yang dapat disesuaikan

Sebelum IDEA Lovers memilih task lighting, buatlah daftar aktivitas yang perlu dilakukan di setiap ruangan.

Accent Lighting: Pencahayaan Lapisan Ketiga

Beberapa orang menganggap accent lighting sebagai pencahayaan menentukan suasana ruangan, dan memang demikian, tetapi sebenarnya lebih dari itu.

Selain menciptakan suasana ruang tertentu dan memengaruhi suasana hati, accent lighting digunakan untuk menonjolkan fitur arsitektur dan objek penting, dan untuk mengalihkan perhatian dari hal-hal yang tidak menyenangkan.

Meskipun accent lighting dapat menyamarkan kesalahan dekorasi, ini adalah yang paling sering dilupakan dari ketiga jenis pencahayaan.

Baca Juga: Serba-serbi Mezanin dan Aturan Membuatnya, Beda dengan Lantai Tingkat Biasa!

Beberapa contoh pencahayaan aksen adalah:

- Lampu uplight

- Lampu sorot

- Candlelight

- Lampu gantung dengan sakelar peredup

- Wall sconces

- Pencahayaan di dalam lemari pintu kaca atau kawat

Perhatikan bahwa lampu gantung dan sconce dinding dapat berfungsi ganda sebagai task lighting dan pencahayaan aksen, terutama saat IDEA Lovers memasang sakelar dimmer.

Saat IDEA Lovers merencanakan pencahayaan aksen, tanyakan pada diri sendiri bagaimana IDEA Lovers ingin setiap ruangan terasa, dan elemen mana yang ingin disoroti atau disembunyikan.

Pertimbangkan lokasi lukisan atau perabot yang sangat indah yang ingin ditampilkan.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Source : The Spruce

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest