Follow Us

TMII Jakarta Direvitalisasi dengan Tema Indonesia Opera, Ini Rancangan Penataannya

Kontributor 01 - Jumat, 21 Januari 2022 | 15:00
Rancangan penataan revitalisasi TMII
Kompas.com

Rancangan penataan revitalisasi TMII

IDEAOnline-Mulai Januari 2022 rancangan penataan TMII dibuat, dipersolek dengan mengusung tema Indonesia Opera.

Visi rancangan induk penataan dan pengembangan taman mini sudah disiapkan untuk jangka waktu 30 tahun mendatang.

Direktur Proyek Urban+ Rahman Wijaya menyampaikan, di dalam visi itu terdapat mimpi-mimpi baru yang sejalan dengan misi dan semangat TMII.

Merepresentasikan keragaman budaya Indonesia. Namun, tidak sekadar dapat dilihat, melainkan juga dirasakan oleh pengunjung.

"Kami telah mengidentifikasi banyak hal tentang apa saja yang harus dilakukan," ujar Rahman Rabu (19/01/2022). Misalnya, pengembangan teknologi, menyajikan ruang interaksi, adanya wahana tertentu tidak relevan dengan misi dan semangat TMII hingga terdapat bangunan yang terbengkalai.

Menurut dia, salah satu wahana yang tidak relevan dan sejalan dengan semangat taman mini ialah Snow Bay.

Karena kesannya hanya mesin uang yang dikerjasamakan.

Pengelola memang mendapat pemasukan, namun keuntungannya mungkin justru lebih banyak untuk Snow Bay itu sendiri.

"Snow bay itu mau dibereskan. Kita bisa pakai untuk sesuatu yang lebih sejalan dengan jiwa dan semangat taman mini," bebernya.

Baca Juga: Preferensi Kerja Tak Lagi di Dalam Gedung, IKN Usung Konsep Workcation

Baca Juga: Berkonsep Arsitektur Urban, Kepoin Desain IKN dalam Bentuk Metaverse

Konsep rancangan revitalisasi TMII Jakarta
Kompas.com

Konsep rancangan revitalisasi TMII Jakarta

Di sisi lain, sejumlah anjungan daerah juga bakal dilakukan peningkatan.

Khususnya bagi delapan provinsi baru yang belum memiliki lahan yang memadai.

"Sekarang sudah 34 provinsi kan, tapi delapan provinsi baru ini tidak punya lahan dan tempatnya kecil. Nah kita ingin pastikan mereka dapat tempat yang setara dengan daerah-daerah lain," terang Rahman.

Kemudian, ada beberapa spot yang akan ditata lansekapnya, seiring didapuknya TMII menjadi salah satu venue KTT G20 pada Oktober 2022.

Contohnya, pintu masuk jalur boulevard akan ditingkatkan. Lalu area parkir juga bakal dirapikan. "Kan kita lihat ada museum-museum yang terbengkalai, misalnya Museum Telekomunikasi, Museum Olahraga, setidaknya dirapikan," jelas Rahman.

Selanjutnya di Museum Indonesia, ruang-ruang pamernya akan diperbarui. Karena rencananya tamu-tamu G20 akan mengunjungi area tersebut.

Pengerjaan penataan TMII juga dilakukan dengan selektif.

Tentu berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait spot yang akan didatangi para tamu G20.

"Jadi area itu yang kita rapikan sementara ini. Untuk penataan awal ini dimulai Januari sampai sekitar Agustus nanti," cetus Rahman.

Baca Juga: Pertemuan Tatap Muka Dibatasi saat Pandemi, Perangkat Elektronik Ini Beri Solusi Komunikasi Bisnis Jarak Jauh

Sementara untuk spot-spot lainnya akan dilakukan secara perlahan dan bertahap. Mengingat visi master plan ini untuk waktu 30 tahun mendatang.

"Jadi yang diperlukan nanti konsistensi PT Taman Wisata Candi (TWC) dalam menjalankan program-program pengelolaan dan pengembangan TMII yang sudah disepakati bersama dengan Mensesneg dan Kementerian BUMN," pungkasnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengupas Rencana Revitalisasi TMII Jakarta, Snow Bay Dihilangkan #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #Rumahminimalis

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest