Follow Us

Sambut HPSN, Inilah Upaya Sederhana Mengurangi Limbah Makanan dari Rumah, Cek Fakta Food Waste dan Food Loss di Indonesia

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 21 Februari 2022 | 12:00
Food precious initiative, upaya kurangi limbah makanan. Bisa dilakukan dari rumah.
Dok. Ikea Food

Food precious initiative, upaya kurangi limbah makanan. Bisa dilakukan dari rumah.

Indonesia Penyumbang Kedua di Dunia Besarnya Food Waste dan Food Loss

Setiap tahunnya, sepertiga dari seluruh produksi pangan di dunia harus terbuang, dengan rumah tangga menjadi penyumbang terbesar dari pemborosan tersebut.

Sementara itu, berdasarkan data dari Global Hunger Index 2021, tingkat kelaparan Indonesia berada di peringkat ketiga di Asia Tenggara.

Kondisi ini menjadi ironi mengingat fakta bahwa berdasarkan The Economist Intelligence (EIU) tahun 2017, Indonesia menyandang gelar negara kedua penghasil sampah makanan (food waste and loss) terbesar di dunia.

Selain itu, berdasarkan data yang sama satu orang Indonesia menghasilkan sampah makanan sebanyak 300 kilogram per tahun.

Tips Kurangan Limbah dari Rumah

Dalam rangka menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati pada tanggal 21 Februari setiap tahunnya, dalam rilis yang diterima Idea.co.id, IKEA Indonesia ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mulai lebih bijaksana dalam mengonsumsi makanan dan juga memilah sampah makanan.

Dengan menggunakan bantuan dari beberapa produk IKEA, kamu bisa meminimalisasi food waste dan food loss dari rumah dengan langkah sederhana berikut ini.

  1. Rencanakan menu makan secara bijak.
Caranya adalah dengan rutin membuat meal plan atau perencanaan makanan.

Contohnya, rencanakanlah menu makanan yang mau kamu makan atau masak selama seminggu ke depan.

Perhatikan juga kandungan gizi dalam meal plan, konsumsi bahan makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, protein berkualitas tinggi, dan lemak sehat, sambil membatasi sumber biji-bijian olahan, gula tambahan, dan garam berlebih.

Cara lainnya adalah dengan berbelanja bahan makanan untuk mengisi kebutuhan yang sedang kurang atau sudah habis saja.

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest