IDEAonline -Memasuki bulan ramadan, seluruh umat Islam di dunia menjalankan ibadah puasa selama kurang lebih 30 hari. Perlu diketahui, puasa mempunyai manfaat bagi kesehatan, lo.
Beberapa penelitian telah menemukan, puasa dapat mengrontrol kadar gula darah yang bisa sangat berguna bagi IDEA lovers yang berisiko diabetes.
Namun saat berpuasa, ternyata tidur menjadi berantakan, waktu istirahatpun terasa kurang.
Dilansir dari kompas.com,Dr Ranj Singh, dokter di Inggris, mengatakan, tidur sama pentingnya dengan makan dan berolahraga selama berpuasa.
"Tidur malam yang nyenyak dapat mengontrol rasa lapar kita ketika berpuasa," terang pria yang juga presenter ini, dikutip dari BBC.
Selain itu, kurang tidur menyebabkan sakit kepala, mood swings, gangguan fungsi kognitif, dan kenaikan berat badan.
Cleveland Clinic Abu Dhabi menyebutkan, ada setidaknya lima cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas tidur kita selama Ramadan.
1. Usahakan tidur dengan durasi normal
Baca Juga:Hendak Menanam Sayuran di Kostan? Ternyata Hanya Modal Air Cucian Beras dan Sediakan Jendela!
Baca Juga:Siapa Sangka Kamar Mandi dengan Gaya Satu Ini Buat Tagihan Listrik Turun Drastis, Kok Bisa?
Usahakan untuk tidur mendekati durasi yang ideal yakni sebayak delapan jam per hari.
Jika sulit diwujudkan, IDEA lovers bisa membaginya dalam dua bagian.
Pertama, tidur selama setidaknya empat jam usai salat tarawih hingga menjelang waktu sahur.
Setelah itu, cobalah untuk tidur beberapa jam lagi untuk melengkapi kekurangannya.
Namun tidur pendek yang terlalu sering tidak disarankan karena kualitasnya tidak optimal.
2. Atur pola tidur
Atur pola tidur yang disesuaikan dengan rutinitas selama Ramadan untuk menjaga kualitasnya.
Dengan demikian, IDEA lovers akan bangun dan tidur di waktu yang teratur selama sebulan beribadah.
Cara ini membuat tubuh memiliki ritme tersendiri sehingga tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
Baca Juga:Khawatir Got Meluap Saat Musim Hujan? Enggak Perlu Takut, Ini Solusi yang Bisa Dilakukan!
3. Tidur siang
Tidur siang saat berpuasa bisa menjadi cara mengembalikan energi dan konsentrasi yang menurun.
Pastikan untuk mengatur alarm agar hanya tidur siang selama sekitar 20 menit.
Pasalnya, tidur siang yang terlalu panjang hanya akan membuat pusing dan tubuh bertambah lesu.
Tidur siang di ruangan yang gelap atau minim cahaya juga bisa meningkatkan efektivitasnya.
4. Perhatikan asupan makanan selama puasa
Kualitas tidur seseorang bisa dipengaruhi apa yang dikonsumsinya.
Asupan yang tidak sehat seperti kadar gula tinggi dan sarat kalori bisa membuat tidur kurang nyenyak.
Kandungan tersebut sulit untuk dicerna sehingga tubuh masih berjaga untuk mengolah makanan tersebut.
Sebaiknya jangan mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dan berlemak ketika berbuka puasa karena menyebabkan sulit tidur.
Sementara itu, makanan berkafein dan pedas dapat menyebabkan perut mulas dan begah sehingga mengganggu waktu istirahat.
5. Atur ruangan agar tidur lebih nyenyak
Kamar tidur yang tenang dan cenderung gelap merupakan lokasi yang ideal untuk tidur berkualitas.
Pastikan pula IDEA lovers menghindari paparan gadget sebelum tidur, seperti laptop, smartphone, dan televisi.
Sudah jadi hal umum bahwa cahaya biru dan radiasi dari layar gadget bisa mengganggu kualitas tidur IDEA lovers.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)