Follow Us

Maisonet jadi Solusi Lahan Mungil, Ini Perbedaan Tipologinya Dibanding Rumah Tapak

Kontributor 01 - Sabtu, 09 April 2022 | 11:00
Desain rumah maisonet (Dok. Kementerian PUPR)
Kompas.com

Desain rumah maisonet (Dok. Kementerian PUPR)

IDEAOnline- Rumah maisonet digadang-gadang mampu mengatasi persoalan keterbatasan lahan.

Pemanfaatan lahan pada maisonet lebih efisien dibanding rumah tapak.

Ini dinilai mampu menjawab tantangan kebutuhan hunian seiring keterbatasan lahan di kota-kota besar Indonesia.

Karena lahan yang terbatas memicu adanya ketersediaan rumah tapak dengan banderol harga yang terbilang mahal.

Lantas, apa perbedaan tipologi rumah tapak dengan maisonet?

Hal tersebut tertuang dalam dokumen berjudul Rumah Maisonet: Hunian pada Lahan Kecil yang disusun Tim Puslitbang Perumahan dan Permukiman Kementerian PUPR.

Perbedaan mendasar antara tipologi rumah tapak dengan maisonet adalah kebutuhan ruang untuk sirkulasi vertikal atau tangga sehingga tidak mengganggu ruang lainnya.

Kebutuhan ruang pada rumah tapak bertingkat rendah atau maisonet meliputi ruang hunian dasar dan ruang sirkulasi vertikal.

Untuk ruang hunian dasar tetap mengacu standar 9 meter persegi per orang.

Lalu untuk ruang sirkulasi vertikal minimal 10 persen dari luas hunian atau 1,8 meter persegi per lantai.

Baca Juga: Jangan karena Membeli Rumah Keuangan Morat-marit, Lakukan Tips Ini!

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest